Webinar Kebangsaan: Ini Perlunya Memahami Wawasan Kebangsaan dalam Diplomasi
Dalam konteks itu, cakupan peran seorang diplomat antara lain mewakili dan melindungi kepentingan nasional negaranya melalui perundingan; memajukan kerja sama politik, pertahanan, ekonomi, sosial, dan budaya; melindungi warga negaranya, dan seterusnya.
Baca Juga : Indonesia – Tanzania Gelar Industrialization Forum
Webinar kebangsaan yang berlangsung di Universitas Prasetya Mulya ini melibatkan 3 diplomat senior sebagai narasumber yakni, A Agus Sriyono, Bagas Hapsoro, dan Dr. Abdurrahman M. Fachir.
Diplomasi Kopi Itu Down to Eart dan Netes
Bagas Hapsoro dalam kesempatan tersebut pun menyampaikan, bahwa salah satu kelebihan Indonesia dalam berhubungan dengan dunia luar adalah UUD nya. Alinea pertama dan keempat konsitusi Indonesia menegaskan prinsip dasar kebijakan luar negerinya.
Baca Juga : Kemenpar Bekali Diplomat Promosi dan Pemasaran Pariwisata Indonesia
“Berikutnya adalah keberagaman yang dimiliki Indonesia. Tidak ada negara satupun di dunia yang menyamainya, yaitu memiliki 714 suku bangsa dan 1.001 bahasa. Falsafah bangsa ini yang menyebabkan saat ini diplomasi membumi untuk kepentingan rakyat. Contohnya diplomasi kopi,” terang Bagas.