Categories: News

Yuk Turunkan Risiko Serangan Jantung Melalui Gaya Hidup Sehat

Warta Event – Jakarta. Penyakit jantung saat ini menjadi penyebab kematian tertinggi. Di Indonesia, sekitar 12.9 persen kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.Faktanya, setiap 12 detik, penderita penyakit jantung di Indonesia bertambah 1 orang dan 3 detik kemudian, ada 1 penderita yang di vonis stroke.

Dan terkait bahaya kolesterol tinggi, orang dengan kolesterol tinggi mempunyai dua kali risiko terkena penyakit jantung dan stroke, dan bahayanya, gejala kolesterol tinggi ini tidak terlihat sampai akhirnya terjadi komplikasi.

Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Kesehatan (BPJS) di tahun 2015, biaya yang dihabiskan untuk biaya pelayanan penderita penyakit jantung sebesar Rp.6,9 Triliun dan meningkat menjadi Rp.7,4 Triliun di tahun 2016. Sementara biaya pelayanan yang dihabiskan untuk penderita stroke sebesar Rp.1,15 Triliun di tahun 2015 dan meningkat menjadi Rp.1,2 Triliun di tahun 2016.

Iman Asjikin Hidayat, MHA, Sekretaris Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menghimbau agar masyarakat Indonesia dapat menjadi agen perubahan dalam perilaku hidup sehat, khususnya  dalam pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Penyebab utama meningkatnya penyakit jantung koroner dan stroke, terutama di Indonesia adalah gaya hidup modern yang minim aktivitas dan gerakan fisik atau sedentari. Mulai dari duduk sepanjang hari di balik meja kerja.

“Malas bergerak adalah kebiasaan yang perlu diubah karena dampak risiko dari gaya hidup sedentari, baru mulai terasa setelah bertahun-tahun. Dan, 1 dari 4 penduduk kita, menerapkan perilaku sedentari minimal 6 jam setiap harinya,” terang dr. Iman Asjikin, saat jumpa pers pada hari Sabtu (21/11/2017) di The Hall, Senayan City, Jakarta.

Jika gaya hidup sedentari diikuti dengan pola makan yang tidak seimbang dan kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok atau minum alkohol, maka gaya hidup ini berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Hidup sehat yang dimaksud adalah gaya hidup yang aktif dan rutin berolahraga, menerapkan pola makan seimbang rendah lemak jenuh dan kolesterol  serta kebiasaan sehat tanpa rokok dan minuman beralkohol.

Hal ini efektif bantu mencegah faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke yang meliputi diabetes mellitus (penyakit gula atau kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), kebiasaan merokok, kegemukan, dan kadar kolesterol tinggi. [Fatkhurrohim]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Diplomasi Kopi: Memuliakan Harta Papua

WARTAEVENT.com – Jakarta. Pertemuan informal antara para pebisnis kopi Papua dengan pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan para Duta Besar… Read More

8 hours ago

Simak Ini Empat Menu Istimewa di Bulan Mei dari Meruorah Komodo Labuan Bajo

WARTAEVENT.com – Labuan Bajo. Bulan Mei ini, tim kuliner Meruorah Komodo Labuan Bajo kembali menghadirkan menu spesial yang akan memanjakan… Read More

1 day ago

ASTON Kemayoran Berkolaborasi dengan PMI Menggelar Donor Darah

WARTAEVENT.com – Jakarta. Aston Kemayoran City Hotel bertanggung jawab terhadap komitmen berkelanjutan hotel untuk sosial dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu,… Read More

2 days ago

ARTOTEL Casa Kuningan Hadirkan Enam Menu Khas Jawa di Program Jelajah Nusantara

WARTAEVENT. Com – Jakarta. Dari Bulan Mei hingga Juni 2024, ARTOTEL Casa Kuningan kembali menghadirkan program ‘Jelajah Nusantara’. Masakan khas… Read More

2 days ago

CATCHPLAY+ Serahkan Donasi Rp75 Juta ke Program Pulang Kampung GREAT Edunesia Dompet Dhuafa

WARTAEVENT.com – Jakarta. CATCHPLAY+, menyerahkan donasi ke GREAT Edunesia, Mitra Pelaksana Pendidikan Dompet Dhuafa. Dengan semangat kebaikan dan solidaritas, CATCHPLAY+… Read More

2 days ago

Lidah – Lokal Senayan Persembahkan Menu Khas Indonesia ‘Semesta Daharan’

WARTAEVENT.com – Jakarta. Bulan ini Lidah Lokal – Senayan Jakarta meluncurkan promo kuliner terbaru bertema Rasa Nusantara ‘Semesta Daharan’. Rasa… Read More

2 days ago