News

5 YouTuber Terkaya di Indonesia Per Juli 2021

WARTAEVENT.COM, Kab. Bondowoso – Beberapa waktu belakangan, menjadi YouTuber adalah sebuah profesi yang sangat menjanjikan, terutama dalam segi penghasilan. Meski begitu, tak mudah membuat konten video yang akan ditonton dan disukai banyak orang.

Hal itu dijelaskan, Laila Chairy, Dosen & Praktisi komunikasi, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021).

Lanjutnya, diperlukan konsep yang unik dan matang, kualitas gambar yang baik, hingga faktor Lucky alias keberuntungan.

“Dalam beberapa waktu terakhir, posisi YouTuber dengan jumlah penghasilan terbesar di Indonesia masih tak banyak berubah. Setidaknya ada lima nama yang selalu menempati daftar teratas. Raffi Ahmad yang sempat menggeser posisi Deddy Corbuizier sebagai YouTuber dengan penghasilan tertinggi, pada Juli 2021 ini harus kembali turun peringkat kedua setelah Deddy,” terangnya.

Dilansir dari data Social Blade, Deddy Corbuzier menjadi YouTuber Indonesia dengan perkiraan penghasilan tertinggi, yakni berkisar antara 28.200 dolar AS hingga 451.100 dolar AS atau setara Rp 408,9 juta sampai Rp 6,54 miliar.

Raffi Ahmad lewat akun Rans Entertainment, estimasi penghasilan per bulannya adalah sebesar 23.400 dolar AS hingga 374.600 dolar AS. Nominal itu setara Rp 339,3 juta sampai Rp 5,43 miliar.

Berikut 5 YouTuber Indonesia dengan penghasilan tertinggi per Juli 2021, seperti:

  1. Deddy Corbuzier

Jumlah subscribers: 14,7 juta

Jumlah video yang di-upload (akumulatif): 873

Jumlah penonton (akumulatif): 2,56 miliar

Proyeksi pendapatan per bulan: US$ 23.900 – US$ 383.000 setara Rp 341,77 juta – Rp 5,48 miliar (kurs Rp 14.300 per dollar AS)

  1. Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Rans Entertainment)

Jumlah subscribers: 20,8 juta

Jumlah video yang di-upload (akumulatif): 2.238

Jumlah penonton (akumulatif): 4,26 miliar

Proyeksi pendapatan per bulan: US$ 21.900 – US$ 350.800 setara Rp 313,17 juta – Rp 5,02 miliar.

  1. Ria Ricis (Ricis Official)

Jumlah subscribers: 25,8 juta

Jumlah video yang di-upload (akumulatif): 1.387

Jumlah penonton (akumulatif): 3,85 miliar

Proyeksi pendapatan per bulan: US$ 19.100 – US$ 304.900 setara Rp 273,13 juta – Rp 4,36 miliar.

  1. Baim Wong dan Paula Verhoeven (Baim Paula)

Jumlah subscribers: 18,9 juta

Jumlah video yang di-upload (akumulatif): 1.432

Jumlah penonton (akumulatif): 3,30 miliar

Proyeksi pendapatan per bulan: US$ 15.200 – US$ 242.600 setara Rp 217,36 juta – Rp 3,47 miliar.

  1. Atta Halilintar

Jumlah subscribers: 27,6 juta

Jumlah video yang di-upload (akumulatif): 1.320

Jumlah penonton (akumulatif): 3,35 miliar

Proyeksi pendapatan per bulan: US$ 6.100 – US$ 98.300 setara Rp 87,23 juta – Rp 1,41 miliar.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (19/10/2021) juga menghadirkan pembicara, DRH. Albiruni Haryo (Direktur Satwa Sehat Indonesia & Dosen Universitas Brawijaya), Mohammad Arie Iswadi (CopyWriter Prima Inovasi Teknologi Bondowoso), Yuvita Dini Sandiningtyas (Penulis Naskah TV & Influencer), dan Rinanti Adya Putri (Operations Executive di ZALORA Group) sebagai Key Opinion Leader,

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply