News

Beberapa Cara Mencintai Tanah Air untuk Generasi Milenial

WARTAEVENT.COM, Kab. Mojokerto – Tak terasa, tahun ini negara kita tercinta telah berusia 76 tahun. Kalau disamakan dengan umur manusia, usia negara kita sudah mapan. Kenikmatan yang bisa kita rasakan saat ini tidak lepas dari kegigihan para pejuang yang melawan penjajah sampai akhirnya negara kita bisa merdeka.

Hal itu diungkapkan, Indah Pratiwi Arumsari, Tenaga Ahli DPR RI, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (18/10/2021).

Lanjutnya, sudah 76 tahun berlalu, Indonesia terus berusaha menunjukan eksistensinya di mata dunia. “Apalagi negara kita memiliki angkatan muda terbesar, sehingga diperkirakan kalau di masa depan, Indonesia bisa jadi salah satu negara maju yang patut diperhitungkan,” katanya.

Ia menambahkan, patut bersyukur karena tak harus angkat senjata untuk menjaga perdamaian seperti para pejuang di masa lalu. Dengan cara yang lebih mudah, juga bisa menunjukan rasa cinta kepada Tanah Air.

:Sebagai generasi muda, kita memegang peranan penting untuk menjaga negara ini, apalagi disaat pandemi Covid-19 yang masih mewabah di negeri kita, karena di tangan para anak mudalah masa depan Indonesia akan diemban,” jelasnya.

Berikut ini beberapa cara lebih mencintai tanah air untuk generasi milenial, seperti:

  • Bangga memakai produk asli buatan Indonesia

Bangga memakai produk buatan dalam negeri adalah salah satu cara yang bisa dilakukan generasi milenial untuk menunjukan rasa cintanya kepada Tanah Air. Jangan salah, produk asli Indonesia tidak kalah keren dengan buatan luar negeri lho. Beberapa produk seperti tas, sepatu atau baju bahkan berhasil dipasarkan ke luar negeri. Dengan bangga memakai produk buatan Indonesia, kita ikut serta memajukan perekonomian dan lebih menghargai produk buatan negara sendiri.

  • Tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaks

Sebagai generasi muda yang lahir di era teknologi, kita pasti akrab dengan internet. Namun internet layaknya pedang bermata dua. Di satu sisi bisa memberikan dampak yang positif, namun di sisi lainnya bisa jadi bencana jika dipakai dengan cara yang salah. Nah, internet bisa jadi sarana untuk menyalurkan rasa cinta kepada Indonesia. Contohnya dengan tidak melakukan ujaran kebencian atau menyebarkan berita hoaks. Harus cek dulu sumber beritanya sebelum posting ke akun sosial media, atau tidak menyebarkan ujaran kebencian yang menyinggung hal sensitif. Dengan meminimalisir berita hoaks dan ujaran kebencian, kamu akan lebih nyaman saat berselancar di dunia maya.

  • Menghargai para seniman dengan tidak membeli kaset bajakan

Kebiasaan mengunduh lagu atau film dengan gratisan berlangsung sejak dulu kala. Kita lebih suka cara yang instan dan gratis daripada harus bayar. Mulai sekarang, mari sama-sama belajar menghargai karya para seniman. Misalnya dengan tidak membeli kaset bajakan. Membuat musik yang bagus tidak mudah. Begitu juga dengan para sineas yang sudah bekerja keras demi menghasilkan film keren. Walau lebih mahal, setidaknya sedikit demi sedikit kita bisa menghentikan pembajakan ilegal yang merugikan negara.

  • Menikmati indahnya Indonesia dengan traveling ke pelosok negeri

Indonesia terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang luar biasa. Keindahan Indonesia begitu istimewa karena “dilukis” langsung oleh Yang Maha Kuasa. Tentu akan sayang sekali kalau melewatkan keindahannya begitu saja. Kalau biasanya destinasi liburan ke luar negeri, sesekali coba traveling ke pelosok Indonesia. Nikmati pesona alam dan budaya negara kita yang begitu keren. Dengan menikmati pesona Indonesia, rasa cinta dan sayang akan negeri akan tumbuh dengan sendirinya.

  • Tetap menjaga persatuan dan kesatuan negeri tercinta

Yang terakhir dan paling penting, yaitu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan pernah lupakan semboyan negara kita yang begitu indah yaitu Bhinneka Tinggal Ika. Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda. Sebagai anak muda, kita harus menghargai setiap perbedaan yang ada. Jangan biarkan perbedaan tersebut membuat kita terpecah belah, tapi harus semakin kuat, karena itulah yang membuat negara kita istimewa.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (18/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Teguh Setiawan (AVP Regional East Jawa PT. Indosat Oredoo Tbk), Erna Eriana (EO Cleoparta Management), Edward Maraden Lubis (Zenius Education Banten Filed on Boarder Team Leader), dan Muhammad Umar (CEO CV. Sekoncoan Group) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply