News

Cara Ini Efektif Untuk Menghadapi Pola Represif di Dunia Digital

WARTAEVENT.com – Surabaya. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya pada hari ini Sabtu (17/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Nurul Hidayati, M.Psi, Psikolog, Nur Aini Rakhmawati, PhD., DR. Devie Rahmawati, Tio Prasetyo Utomo  dan Danin Sibilo (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Masih Ada Milenials yang Tidak Melek Literasi Digital”. Dan diikuti oleh 512 peserta. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber DR. Devie Rahmawati adalah bagaimana caranya efektif saat menghadapi pola komunikasi yang represif?. 

Dan pada saat itu DR. Devie Rahmawati langsung memberikan jawaban, yang pasti komunikasi represif yaitu komunikasi yang negative. Kalau sudah negative, kita berikan respon bukan dengan cara seperti menyiram api dengan bensin. 

Caranya yaitu merekam percakapan tersebut, karna mudah untuk digunakan jadi bukti kalau anda memilih menggunakan jalur hukum. Dan jangan merespon dengan cara yang sama karana mereka bisa melakukan hal yang sama dengan anda yaitu direkam.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply