Event

Di Tahun 2017, Banyuwangi Menggelar Lebih Dari 100 Event

Warta Event – Jakarta. Guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus menggerakan pendapatan daerah, Pemerintah Kabuoaten Banyuwangi, tahun ini akan menggelar lebih dari 100 event. Hal ini diungkapkan oleh Arief Yahya, Menteri Pariwisata dalam peluncuran agenda event Banyuwangi Festival (B-Fest) pada Jumat (03/02/2017) kemarin di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, akan menggelar 72 event yang menjadi ikon daerah, dan event teranyar akan menjadi magnet sekaligus baru bagi pariwisata Banyuwangi sepanjang tahun ini. B-Fest menjadi salah satu upaya untuk mendatangkan 15 juta wisman dan menggerakkan 265 wisnus di tahun ini. Hingga November 2016 lalu, Banyuwangi dikunjungi 75 ribu wisman, 30 persen diantaranya mengunjungi Gunung Ijen, sedangkan wisnus sebanyak 2,7 juta.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata menjelaskan, meningkatnya kunjungan wisatawan ke Banyuwangi juga karena ditunjang dengan aksesibilitas transportasi udara, darat dan laut. “Kunci sukses pariwisata Banyuwangi karena berhasil menerapkan digital tourism, konektivitas udara, menyusul homestay (pondok wisata) ketiganya ini merupakan program prioritas Kementerian Pariwisata,” terangnya.

image

Pada malam itu, Arief Yahya pun menegaskan, jika Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ingin terkenal secara internasional, maka jadikan Bandara Belimbing sebagai Bandara internasional. Sebab, akses, bandara sudah ada dan telah menjadi green airport. Panjang Runaway dari 2250 KM bakal diperpanjang 2500 KM.

Sementara itu, Abudllah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi mengatakan, penyelenggaraan B-Fest tidak hanya untuk mempromosikan pariwisata, namun juga untuk memaksimalkan potensi daerah dan memberikan semangat baru ke masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah serta sebagai wadah dalam menampung potensi kreativitas anak muda.

“B-Fest kami hadirkan tiap tahun ibarat rangkuman bagi segenap potensi Banyuwangi, mulai seni dan budaya, kekayaan alam, dan kreativitas rakyat. Termasuk event dan kreasi baru juga akan kami sajikan. Tahun ini bakal lebih kaya kandungan budaya dan potensi kreativitas masyarakat,” kata Azwar Anas.

Tahun ini, kata Anas, pihaknya juga menggelar event baru. Diantaranya, Festival Sastra (26 -30 April 2017) dan Festival Teknologi Inovatif (19-22 Juli 2017). Tujuannya tak lain untuk merangsang minat anak muda pada sastra dan inovasi teknologi. Kalau difestivalkan, tumbuh perhatian pada dua bidang tersebut. [Fatkhurrohim]