Event

Kemilau Indonesia Photo Contest 2017 Menggali Sisi Lain 10 Bali Baru

Warta Event – Jakarta. Forum Wartawan Pariwisata Indonesia (Forwapar) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menyelenggarakan lomba dan pameran tingkat nasional dengan tajuk Kemilau Indonesia Photo Contest (KIPC) 2017 dengan tema “10 Destinasi Bali Baru” bersamaan dengan event Gelar Wisata Budaya Nusantara (GWBN) pada tanggal 11-14 Mei 2017 mendatang di Jakarta Convention Center.

Fatkhurrohim, Ketua Umum Forwapar sekaligus Ketua Penyelenggara KIPC 2017 dalam jumpa pers hari ini Rabu, (29/3/2017) di Mercure Jakarta Sabang menjelaskan, KIPC diharapkan mampu menggali keunikan dan potensi-potensi wisata baru di 10 destinasi yang ditetapkan sebagai Bali Baru di Indonesia.

Ia pun berharap, event ini tersosialisasikan dengan baik karena selaras dengan Kemenpar dalam mengembangkan program 10 Destinasi Bali Baru. “Kami berharap dalam lomba ini mendapatkan spot-spot destinasi yang bagus, benar-benar orisinil dari penggiat foto daerah sehingga mampu merangsang wisatawan untuk datang ke daerahnya,” katanya.

Sementara itu, Ukus Kuswara, Sekertaris Menteri Pariwisata mengatakan, pihak Kemenpar melihatnya ini sangat bagus karena foto adalah bahasa visual terhadap pariwisata dalam kaitannya dengan pengembangan 10 Bali baru.

Ukus berharap KIPC 2017 mampu memberikan cara pandang baru bagi orang untuk kemudian bisa tertarik mendatangi destinasi yang ditampilkan dalam foto. “Percuma kita menampilkan foto tapi tidak menjadikan orang untuk berkunjung,” katanya.

KIPC (1)

Ukus sekaligus menyarankan perlunya dilakukan workshop terkait fotografi sehingga semakin banyak orang paham terkait kualitas pembuatan foto yang menarik. “Kami mendukung dan kami harapkan dengan adanya KIPC bisa memberikan masukan dan inspirasi baru terhadap upaya pengembangan pariwisata,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ghatot Subroto, Ketua Dewan Juri, menggambarkan, ada banyak hal termasuk keunikan dan keindahan alam budaya yang belum cukup terwartakan dan belum dikenal khususnya di 10 Bali Baru di Indonesia.

“Ternyata fotografi dalam sejarahnya telah menyumbang pengenalan pariwisata. Dulu ada pantai tersembunyi di Jawa Timur, dan di Lampung yang pada akhirnya terkenal berkat foto. Di berbagai tempat masyarakat makin sadar untuk menjual melalui fotografi dan menggemakan wisata melalui foto,” katanya.

Oleh karena itu, melalui lomba tersebut pihaknya mengharapkan masyarakat dan fotografer mengirimkan karyanya dari seluruh Indonesia.

“Dari sisi tantangan adalah mengeluarkan sesuatu yang unik dari 10 Bali baru. Kebanyakan fotografer terjebak pada menyampaikan bentangan alam atau lanskap, menurut saya sebenarnya lebih dari itu. Itu hanya sebagian kekayaan wisata Indonesia,” katanya. [Fatkhurrohim]