Event

Jakarta BKT 5K Festival, Mukadimah Menuju Wisata Sungai di Jakarta

Warta Event – Jakarta. Sangat mustahil, dapat mendatangkan atau bahkan menggerakan kunjungan wisatawan dari luar Kota Jakarta untuk datang ke Kanal Banjir Timur (KBT) dan menjadikan sebagai objek wisata, jika sungainya saat ini kotor dan berwarna hitam.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wiryanti Sukamdani, Anggota DPR RI dari Komisi X dalam event Jakarta BKT 5K Festival yang berlangsung pada pagi ini hari Minggu (10/09/2017) di Pintu Air KBT, Jakarta Timur.

“Awalnya, sepanjang sungai KBT itu airnya bersih. Tapi sekarang, debitnya airnya berkurang, terus warna airnya pun hitam,” ujar Yanti, usai melepas para peserta lomba lari Jakarta BKT 5K Festival.

Untuk tetap memperkenalkan kawasan KBT sebagai destinasi wisata, maka dirinya melakukan pendekatan lain yaitu dengan mengadakan event olahraga, dengan harapan para wisatawan yang dari luar Jakarta yang menjadi peserta lari dan penduduk sekitar peduli akan lingkungan di sekitarnya. Termasuk menjaga kebersihan sungai.

“Saya itu bermimpi, jika sepanjang sungai KBT itu bersih, terus ada floating boat dan makan malam menyusuri sungai ini. Mirip-mirip dengan Chao Praya yang di Kota Bangkok, Thailand. Kalau negara tersebut bisa, mestinya kita pun bisa,” tambah Yanti.

image

Sementara itu, Mumus Muslim, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, mengatakan, pihaknya berharap event ini mampu menggugah hati penduduk sekitar untuk semakin peduli dengan kebersihan lingkunagn. Terutama kebersihan sungainya yang sekarang sudah terlihat kotor.

“Ini sayang sekali, padahal pemda setempat telah menyiapkan infrastruktur seperti pembatas untuk aliran sungai, tapi kok masih saja terlihat sangat kotor. Ini artinya, harus ada kepedulian dari masyarakatnya itu sendiri dengan cara bagaimana membersihkan kali yang ada di wilayah bantaran KBT ini,” ungkap Mumus.

Jika kalinya itu bersih, kata Mumus, ia sangat yakin, tidak hanya penduduk sekitar yang ramai berkunjung. Bahkan orang dari luar Jakarta pun akan berkunjung kemari. Dan event ini sebagai salah satu upaya membangkitkan kepedulian atas lingkungan disekitar mereka.

Sehingga kedepannya akan terjadi pergerakan kunjungan wisatawan dari daerah luar Jakarta. Yang pada akhirnya akan memberi penghidupan kepada masyarakat sekitar. Sebab, suatu destinasi itu semakin dilestarikan maka akan semakin mensejahterakan.

Mengahiri pembicaraa, Mumus mengatakan, lomba lari BKT 5 K ini sebagai awal untuk menuju wisata sungai. “Jakarta yang dilintasi beberapa sungai layak mempunyai wisata sungai, antara bisa diawali dari Sungai Kanal Banjir Timur yang panjangnya sejauh 23,5 KM,” tutup Sesdep, Mumus. [Fatkhurrohim]