News

Membangun Etika dan Moral Anak Remaja Melalui Literasi Digital

Presiden Joko Widodo dalam Webinar Literasi Digital untuk wilayah Bangkalan, Jawa Timur, Kementerian Komunikasi dan Informatika pada hari Senin, (31/5/2021) kemarin berpesan, kecakapan digital harus ditingkatkan dalam masyarakat agar mampu menampilkan konten kreatif mendidik yang menyejukkan dan menyerukan perdamaian. 

“Tantangan di ruang digital semakin besar seperti konten-konten negatif, kejahatan penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital,” tutur Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Emy Susanti, Ketua Pusat Studi Gender & Inklusi Sosial Universitas Airlangga menerangkan, akses teknologi sangat pesat menyebabkan akses pornografi sangat tinggi. Hal ini membuat peran orang tua sangatlah besar. 

Baca Juga : Baru 13 Persen UMKM Melek Digitalisasi, Kini Saatnya UMKM Bisa Naik Kelas Lewat Transformasi Digital

Di era digital ini anak-anak dan remaja sangat peka untuk mencari konten-konten porno. Di mana secara tidak langsung konten-konten pornografi ditampilkan dalam apapun, seperti jualan mobil tapi dengan model perempuan berpakaian minim.

“Kedepannya kita harus membicarakan literasi pornografi dalam literasi digital dalam persepsi gender. Sehingga sangat diperlukan peran pemerintah dalam undang-undang ITE. Sangat penting untuk melindungi masyarakat terutama perempuan dan anak-anak,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *