News

Menkomar Luhut: PPMI Harus Bekerja dengan Hati dan Mendorong Maritim Menjadi Lebih Hebat

Warta Event – Jakarta. Guna mewujudkan eksistensinya sebagai Negara Maritim terbesar di dunia serta meningkatkan kontribusi generasi muda membangun Maritim Indonesia, Yayasan Putera Puteri Maritim Indonesia kembali menggelar malam Grand Final Putra Puteri Maritim Indonesia 2018 pada hari Senin (01/01/2018) di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta.

Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI) tahun ini yang mengambil tema “Dengan Berwawasan Budaya Indonesia, Putera Puteri Maritim Indonesia Siap Mewujudkan Eksistensi NKRI Sebagai Negara Maritim”, bertujuan meningkatkan peran serta generasi muda dalam pembangunan maritim di Indonesia.

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, mengatakan, Nantinya Putera Puteri Maritim akan menjadi duta maritim untuk turut membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Kita tahu, Indonesia itu negara kepulauan terbesar di dunia. Dan 75 persen geografis negara kita ini teridir dari lautan. Walaupun agak terlambat mempromosikan kekayaan laut ini secara luas.  Namun, Presiden Jokowi mendorong maritim untuk menjadi sesuatu yang hebat,” ujar Menko Luhut Binsar Pandjaitan.

Menko Luhut juga berpesan kepada seluruh finalis Putera Puteri Maritim Indonesia 2018 dapat menjadi agen perubahan. Sehingga dapat menghasilkan output yang sangat berarti untuk pengembangan budaya maritim di Indonesia.

Sementara itu, Arief Yahya, Menteri Pariwisata malam itu mengatakan, para finalis PPMI 2018, selain goodlooks, juga briliantdan ethics, semua ini terkandung dalam unsur 4R, yaitu raga, rasio, rasa, dan ruh.

Artinya, para finalis PPMI bisa menjadi duta wisata atau endorsersuntuk mengenalkan dan mempromosikan potensi kekayaan  di daerahnya masing-masing. Hal itu lantaran, para finalis punya peran sangat besar untuk pariwisata indonesia. Karena, bergerak dari sektor maritim. Sedangkan di Indonesia, salah satu daya tarik utama pariwisatanya ada di sektor maritim.

“Endorsers menjadi bagian dari strategi media promosi pariwisata yang dijalankan Kementerian Pariwisata, dengan menggunakan pendekatan POSE (Paid, Ownes, Social Media, dan Endorser),” ujar Menpar Arief Yahya.

Pada kesempatan yang sama, Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijanto, Ketua Yayasan Putera Puteri Maritim Indonesia, menegaskan, sebanyak 68 peserta dari 28 Provinsi di Indonesia akan diberikan pembekalan agar menjadi Duta Maritim yang mumpuni, terpercaya dan memiliki integritas kepada NKRI.

Pada malam Grand Final PPMI, Ryan Kurniawan, yang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan, terpilih sebagai pemenang Putera PPMI 2018. Sedangkan Luh Putu Inggita Santy yang mewakili Provinsi Bali berhak menyandang mahkota Puteri PPMI 2018. [Fatkhurrohim]