News

Modus Penipuan Digital Ini Sering Terjadi

WARTAEVENT.com – Timor Tengah Selatan. Penipuan digital penting dikenali jenisnya oleh para pengguna internet dan media sosial. Dua modus penipuan yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan situs palsu dan dengan meminta kode One Time Password (OTP). Penipu yang memakai modus ini biasanya meminta kode OTP agar bisa mengakses akun pribadi korban dan memanfaatkannya untuk kepentingan sendiri.

Richy Hendra dari Maxplus menuturkan, pelaku kejahatan biasa menyamarkan tampilan situs palsu itu dengan situs tertentu. Tujuannya adalah agar pengguna memasukkan password, pin dan kredensial lain tanpa disadari.

Salah satu cara yang bisa diterapkan pengguna adalah dengan mengamati alamat situs yang dicurigai. Richy mencontohkan sebuah website yang mirip dengan situs resmi bank BCA.

“Kita bisa memperhatikan alamat situs tersebut. Sebuah situs memang dibikin mirip dengan BCA, yang meminta user ID, pin internet banking, nama, dan nomor telepon. Tetapi jika kita perhatikan dengan seksama, alamat itu bukan tertuju ke klik BCA,” kata Ricky dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Selain situs palsu, para pelaku kejahatan juga memakai modus permintaan kode OTP. Biasanya, permintaan itu dilakukan lewat pesan singkat Whatsapp. “Modus OTP sangat sering terjadi, bertujuan untuk mengambil alih akun layanan finansial seperti Ovo, Gopay, atau layanan finansial (E-banking)” katanya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (15/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Richy Hendra (Sr.Security Engineer Maxplus), Grace M. Mouline (Head of Marketing Communications & Events Dept Finance Company), Meybi Agnesya (CEO & Founder Timor Moringa Learning Center), Jacobus  January Abia Loloin (CEO Trinity Academia), Masra Suyuti (Lifestyel Content Creator, Key Opinion Leader), dan Claudia Lengkey (Moderator).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *