Alumni Padmanaba Kembali Inisiasi Perhelatan “Festival Bregada Nusantara (FBN)” Ke-2
Wartaevent.com, Yogyakarta- Festival budaya yang bernama “Festival Bregada Nusantara (FBN)” kembali digelar dikota Yogyakarta. Festival yang di inisiasi oleh Alumni SMA 3 Yogyakarta (Padmanaba), kali ini mengambil tema “Nyawiji Nguri-uri Makmuring Negeri”. Yang menampilkan perpaduan seni Prajurit Keraton, tari, musik serta kreasi fashion yang unik.
Ketua Umum Keluarga Besar Alumni Padmanaba SMA 3 Yogyakarta, Hendri Saparini menjelaskan, Festival Bregada Nusantara ini merupakan kali kedua dilaksanakan di kota Yogyakarta. Event ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat Yogyakarta, sekaligus menghibur wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di Yogyakarta.
Tahun ini setidaknya melibatkan lebih dari 1400 peserta, yang terbagi dalam 2 kategori. 32 bregada pelajar tingkat SMA/SMK dan 8 bregada Alumni Padmanaba yang turut memeriahkan Festival Bregada Nusantara (FBN) 2018 pada Minggu 23 September 2018 pagi ini.
“Festival ini dimaksudkan untuk mengadaptasi dan melestarikan Bregada sebagai bagian dari Budaya Keraton, yang kemudian untuk diteruskan kepada generasi muda. Dan kami berharap nantinya akan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah”, ujar Hendri, ketika membuka FBN ke-2 di Kompleks Parkir Abu Bakar Ali Jalan Malioboro Jalan Ahmad Yani, Yogyakarta (23/9)
Sedangkan Creatif Director FBN Ke-2, Ema Widiyastuti menambahkan, dibalik perhelatan kirab akbar ini, Hal yang dikedapankan alumnus Padmanaba adalah menanamkan pendidikan karakter kepada generasi millineal untuk kembali mencintai kebudayaan. Sekaligus, mengakomodir kreativitas mereka dijamannya.
“Salah satunya, kami hadirkan Bregada Drone, sebuah parade drone untuk pertama kalinya ada didunia. Bregada Drone memberikan keunikan dari FBN tahun ini. Yang memadukan teknologi modern dengan kesenian tradisional,” ujar Ema.
Ema melanjutkan, rute festival ini dimulai dari Kompleks Parkir Abu Bakar Ali Jalan Malioboro dan berakhir di Jalan Ahmad Yani-Benteng Vredeburg. Peserta akan berkompetisi memperebutkan tropi dari Sri Sultan HB X, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia serta penghargaan musik favorit dari KPH Notonegoro.
“Peserta akan menampilkan atraksi penghormatan selama dua menit saat tiba di panggung penghormatan di Benteng Vredeburg. Kemudian Panitia akan menilai dari kekompakan gerakan, baju seragam dan kreatifltas yang menginterpretasikan keberagaman nusantara.,” paparnya.
Pantauan Wartaevent.com, Festival Bregada Nusantara Ke-2 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Yogyakarta. Sepanjang perjalanan bregada ketika melewati Jalan Malioboro, banyak warga yang antusias, mengabadikan moment ini dalam gadget mereka.
“Sayang sekali kalau acaranya cuma digelar setahun sekali. Padahal acara ini kian menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Yogyakarta. Sebagian besar mereka gunakan moment ini untuk selfie, ” ujar Dina (25), wisatawan asal kota Semarang.
