News

Penerapan Nilai Pancasila Mampu Meminimalisir Tindak Kejahatan Ruang Digital

WARTAEVENT.COM, Kab. Tulungagung – Nilai-nilai Pancasila pun harus diimplementasikan dalam berinteraksi di dunia maya. Penerapan budaya Pancasila dalam konten oleh kaum milenial menjamin terciptanya keamanan, kenyamanan ruang digital.

Menurut Aidil Wicaksono dari Kaizen Room, saat menjadi pembicara pada Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (30/6/2021) nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, harus terwujud dalam konten maupun pola komunikasi di ruang digital. Sila ketuhanan yang maha esa bermakna cinta kasih dengan menghormati perbedaan kepercayaan di ruang digital.

Nilai kemanusiaan di sila kedua berarti kesetaraan memperlakukan orang lain dengan adil dan manusiawi di ruang digital. Sila persatuan dimaksudkan adanya harmoni dengan mengutamakan kepentingan Indonesia di atas kepentingan pribadi dan golongan di ruang digital.

“Keempat, adanya asas demokratis memberi kesempatan kepada setiap orang untuk bebas berekspresi dan berpendapat di ruang digital. Yang kelima berupa nilai gotong royong: bersama-sama membangun ruang digital yang aman dan etis bagi setiap pengguna,” papar Aidil.

Ia menambahkan, penerapan nilai-nilai Pancasila, bukan saja mampu menciptakan keamanan, namun juga diharapkan mampu mengeliminir penipuan dan tindak kejahatan ruang digital.

Lanjutnya, karena dampak rendahnya pemahaman nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, seperti tidak mampu memahami batasan kebebasan berekspresi dengan perundungan siber, ujaran kebencian, pencemaran nama baik atau provokasi yang mengarah kepada perpecahan di ruang digital.

“Selain itu tidak mampu membedakan keterbukaan informasi publik dengan pelanggaran privasi di ruang digital dan tidak mampu membedakan misinformasi, disinformasi, dan malinformasi,” paparnya.

Ia juga menerangkan, seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKomInfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (30/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Septiaji Eko Nungroho (Ketua Presidium Mafindo), Valentina Melati (Key Opinian Leader & Digital Content Creator), Diana Belinda, dan Ismita Saputri (Chief Financial Officer Kaizen Room).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply