News

Pentingnya Cyber Security di Era Revolusi Industri 4.0

WARTAEVENT.COM, Kab. Probolinggo – Dewasa ini, peran cyber security semakin vital bagi perusahaan. Pasalnya, ditengah perkembangan revolusi industri 4.0 yang membuat semua perangkat elektronik saling terkoneksi ditambah lagi dengan teknologi cloud computing dan bidg data, maka peran cyber security seakan sudah tidak bisa ditawar lagi.

Hal itu dikatakan, Muhammad Alvin Al Huda, CEO CV. Huni Raya Group, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11/2021).

Cyber security adalah aktivitas pengamanan terhadap sumber daya telematika. Penggunaan cyber security sendiri berguna untuk mencegah terjadinya tindakan cybercrime yang secara spesifik menyasar pada sumber informasi. Nah, pada artikel kali ini kita akan sama-sama belajar cyber security untuk pemula.

Ia menjelaskan, cyber security lebih dikenal sebagai upaya untuk melindungi informasi dari adanya cyberattack. “Cyberattack sendiri merupakan tindakan yang sengaja dilakukan oleh satu atau sekelompok orang untuk mengganggu confidentiality, integrity, dan, availability data,” ujarnya.

Lanjutnya, salah satu kegunaan cyber security ialah sebagai pengaman infrastruktur telematika (IT). Hal ini dikarenakan cyberattack yang mungkin dilakukan seseorang dapat mengganggu secara fisik maupun dari luar logic sistem informasi.

Cyberattack akan terus berupaya mengganggu informasi yang berfokus pada alur logic sistem informasi. Selain itu, kegunaan dari cyber security ialah menghindari banyaknya serangan cyber,” paparnya.

Menurutnya, dunia yang semakin terbuka akan teknologi ini sudah sepatutnya diwaspadai, apalagi yang memiliki bisnis digital. “Maraknya bisnis digital terkadang dimanfaatkan oleh mereka yang ingin mendapatkan uang secara cuma-cuma dengan meretas website perusahaan kemudian meminta sejumlah tebusan sebagai keuntungan,” ungkapnya.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Eunike Nindya Christina (Entrepreneurship), Nur Lina Safitri (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM ITSNU Pasuruan), Ratna Winahyu Utami (Produser dan Penyiar Radio Kosmonita Malang), dan Fita Okta Fiana (Duta Wisata Bondowoso 2019) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply