Event

Puncak Acara Sail Sabang 2017 Digelar Akhir Tahun

Warta Event, Jakarta– Sail Sabang 2017 merupakan agenda rutin event Sail Indonesia yang dimulai dari Sail Bunaken 2009 dan terakhir Sail Selat Karimata 2016. Sail Sabang digelar 28 November hingga 5 Desember 2017, ditujukan guna meningkatkan wisata bahari dan menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia serta untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sabang sebagai kepulauan terdepan lndonesia.

PicsArt_03-30-07.46.08

Sail Sabang kali ini mengangkat tema “Sabang Sebagai Pelabuhan Hub Wisata Bahari lntemasional”, dengan fokus kegiatan yang berlangsung di empat lokasi. Antara Teluk Sabang, Sabang Fair, Gapang Resort, dan 4 Km 0 (nol). Sedangkan puncak acara akan berlangsung di Pasiran, Teluk Sabang dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Kegiatan dimulai dengan Flag off yachts dari Darwin akan berlangsung pada 9 Juli 2017 disusul dengan konvoi kapal kapal yacht yang diberangkatkan bersama sama dari Langkawi (Malayala) dan Puket (Thailand) diperkirakan seluruh yachts sudah masuk ke Sabang pada 1 Desember 2017. “Kita memberi kemudahan para yachter dengan fasilitas pelayanan ClQP satu atap,” kata Dadang Rizki Ratman, Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata.

Menko Maritim menjelaskan lebih jauh, Sabang merupakan salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari dan menjadi favorit para yachter dunia karena memiliki taman laut yang indah, juga faktor lokasinya strategis dekat dengan Langkawi, Phuket, dan Singapura seagai tempat berkumpulnya para komunitas yachter.

“Sabang sudah dikenal oleh para yachter mancanegara karena beberapa kali sebagai penyelenggara rally and race yacht internasional (Sabang Regatta) dan mendapat sambutan antusias komunitas yachter mancanegara,” kata Luhut Binsar Panjaitan.

Hingga Juli 2016 kapal yacht yang masuk ke Sabang sebanyak 37 kapal, sedangkan kapal pesiar (cruise) sebanyak 10 kapal (per November 2016) dengan total wisman sebanyak 9. 763 wisman. Namun wisman yang berkunjung ke Sabang sebagian besar melakukan aktivitas diving.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizki Ratman menjelaskan, sebagai dukungan fasilitas akomodasi untuk kunjungan sekitar 5000 tamu undangan pada event ini selain hotel yang sudah ada di Sabang, juga

dipersiapkan penginapan apung kapal Pelni dan kapal yacht serta homestay sebanyak 19 buah dengan kapasitas 96 kamar. Sementara itu untuk sarana transportasi udara dipersiapkan penerbangan ke bandara Sabang, dan transportasi laut antara lain dengan menambah kapal penyeberangan berupa tiga kapal cepat sebanyak 3 trip/hari dengan jumlah 2.400 penumpang serta kapal ferry lambat untuk mengangkut logistik.

Pada acara puncak (opening ceremony) Sail Sabang 2017 akan ditampilkan tarian kolosal Laksamana Malahayati. Disusul acara toll ship parade dengan pertunjukkan melayarkan KRI Bima Suci dari Spanyol dan mengundang Tail Ship negara-negara yang dilewati india, Malaysia, Thailand, dan Singapura, diikuti Kapal Pemuda Nusantara, kapal riset Baruna Jaya IV dan Baruna Jaya Vlll. Ada juga konvoi 100 kapal yacht peserta Sail Sabang 2017 dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, Eropa, dan parade kapal nelayan tradisional.

Selain kegiatan utama sebagai supporting event ada Jambore iptek, international Freedivlng Competition, Sabang Underwater Contest, Sabang Carnival, Kapal Pemuda Nusantara, Aceh Cullinary and Coffee Festival, Sabang Wonderful Expo and Marina Expo Sales Mission Cruise Operatror and Yacht. Kegiatan edukasi juga digelar Seminar Wisata Bahari Kegiatan lain yang kalah menarik adalah Pentas Pesona Indonesia, lomba mancing, lomba video dan foto melalui drone, Wellcome Dinner dan City Tour Banda Aceh.