Event

Ketika Thailand Menjaring Pebisnis Indonesia, Ini Langkah Mereka

Warta Event – Jakarta. Harus di akui, hubungan kerjasama dan kolaborasi Thailand dengan negara-negara lain jauh lebih berkembang dan hubungan perdagangannya pun cukup luas. Tak hanya itu, negeri Gajah Putih ini pun memiliki jaringan perjanjian perdagangan bebas yang lebih terbuka.

Hal ini menjadikan Thailand sebagai pusat perdagangan kawasan dan suatu kekuatan produksi dafi berbagai lini sektor. Dan, Thailand pun cerdik dalam membidik dan menjemput pasar yang menurutnya prospektif bagi negara dan pelaku bisnisnya.

Pitchayaphant Charnbhumidol, Ambasador Designate, The Kingdom of Thailand to the Republic of Indonesia dalam presentasi bisnisnya di Thailand Extra Exhebition di Pullman Jakarta Thamrin pada hari Kamis (30/03/2017) kemarin, menyatakan, Indonesia adalah pangsa pasar yang sangat prospektif bagi Thailand. Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus.

Indonesia, kata Pitchayaphant, memiliki kesamaan untuk beberapa hal. Diantaranya keramahan, kuliner, kebudayaan dan lain sebagainya. “Maka tak salah, jika Thailand menawarkan dan atau mengajak para pelaku bisnisnya untuk datang ke Thailand. Sebab Thailand adalah mitra yang setrategis baik secara lokasi maupun konektivitasnya,” ungkap Ambasador, Pitchayaphant.

image

Thailand, akan terus meningkatkan koneksi bagi pelaku bisnis dalam menciptakan pencapaian-pencapaian baru dan jaringan bisnis yang terintegrasi dengan pekerja profesional serta asosiasi lokal. Pelaku industri MICE, khususnya Exhebition, akan memberikan hubungan kerjasama yang kuat.

Sementara itu, Jaruwan Suwannasat, Exhebition and Events Director, menuturkan, Thailand akan memberikan kemudahan bagu pebisnis Indonesia yang akan datang dan berbisnis di negaranya. Ia mencontohkan pengurusan dokumentasi bisnis, perjalanan, dan lainnya dapat diselesaikan secara cepat.

“Jika dulu pengurusan dokumen diselesaikan dalam tiga bulan, kini Thailand menggaransi tidak sampai satu minggu sudah selesai. Kami pun memiliki check point bagi travel agent yang membawa grup dalam sekala besar ketika berkunjung dan berbisnis di Thailand,” ungkap Jaruwan Suwannasat.

Thailand mengambil langkah-langkah strategis untuk menjadi negara penghubung kawasan dan diproyeksikan untuk menjadi panggung utama dengan menawarkan kemudahan-kemudahan akses menuju pasar kawasan yang dinamis termasu Asean, Eropa, Asia Pasific dan lain sebagainya.

image

Pada kesempatan yang sama, Ari Satria, Sekertaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, menegaskan, mengapresiasi langkah strategis Pemerintah Thailand untuk mengajak pebisnis Indonesia untuk bisnis di negaranya.

Meski demikian, kata Ari Satria, Indonesia tidak mau jika hanya sebagai pangsa pasar. Justru ia ingin, para eksportir Indonesia untuk mengembangkan produknya di Thailand. Sebab, banyak buyer internasional di Thailand.

“Kalaupun para pebisnis Indonesia akan melakukan promosi produknya dengan menggelar pameran di Thailand harus tetap selektif. Dengan demikian para pelaku bisnis asal Indonesia tidak sia-sia ketika akan menggelar pameran disana,” urai Ari Satria.

Ari Satria pun mengakui bahwa Indonesia saat ini melakukan pameran di luar negeri masih di sektor industri kecil. Padahal, negara lain yang berpameran di Thailand sudah manufaktur. “Saya rasa, industri komponen otomotif Indonesia saat ini yang paling memungkinkan untuk berpameran di Thailand,” tutup Ari Satria. [Fatkhurrohim]