Ekonomi

Sail Nias 2019, Momentum Menjadikan Nias Destinasi Wisata Dunia

wartaevent.com – Jakarta. Sail Nias 2019 yang akan diselenggarakan selama tiga bulan di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, diharapkan menjadi momentum untuk menjadikan Nias sebagai gerbang destinasi wisata dunia.

Sail Nias 2019 yang pada Kamis Malam (14/03/2019) secara resmi diluncurkan oleh empat Menteri, Yasonna Laoly—Menteri Hukum dan HAM, Luhut Binsar Panjaitan—Menteri Koordinator Bidang Maritim, Puan Maharani—Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Grand Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta.

Baca Juga :  Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Nias, Garuda Tambah Frekuensi

Yasonna Laoly, Menkumham, menuturkan, penyelenggaraan Sail Nias 2019 ini mengangkat tema ‘Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia’ akan berlangsung lima Kabupaten Kota Kepulauan Nias dengan 18 Rangkaian Kegiatan dan puncak kegiatan akan berlangsung pada tanggal (14/09/2019) mendatang di Teluk Dalam Nias Selatan, Sumatera Utara.

Yasonna Laoly menjelaskan, event Sail Nias 2019 menjadi sarana efektif untuk mempromosikan potensi pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nias yang sejak lama sudah dikenal ke mancanegara dengan daya tarik wisata alam dan budaya sebagai perpaduan  keindahan alam, bahari, dan budaya.

Sementara itu, Arief Yahya, Menteri Pariwisata, menjelaskan, kepulauan Nias memiliki potensi sebagai lokasi surfing terbaik dunia juga memiliki daya tarik wisata sejarah (arkeologi) megalitikum yang hingga kini terawat dengan baik. “Sektor pariwisata Nias secara khusus oleh Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya pada 19 Agustus 2016 yang lalu telah ditetapkan sebagai sektor unggulan selain perikanan dan kelautan,” kata Arief Yahya.

Arief Yahya menjelaskan, pengembangan pariwisata Nias telah didukung dengan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) yang memadai sehingga mempermudah wisatawan yang berkunjung, khususnya wisman yang dalam empat tahun terakhir ini rata-rata mencapai 240.000 orang pertahun. Dan diproyeksikan hingga 2024 terjadi kunjungan 1 juta wisman.

Baca Juga : Silangit Menjadi Bandara Internasional, Ini Harapan Menko Luhut

Untuk aksesibilitas, kata Arief Yahya, dapat ditempuh dengan jalur udara, darat dan laut. Untuk jalur udara, Nias memiliki bandara yang setiap hari sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta, Medan, dan Padang.

“Kunci untuk menjadi destinasi kelas dunia harus memiliki bandara internasional, dan ini telah dibuktikan di tempat lain yakni Banyuwangi pariwisatanya tumbuh 300 persen, begitu pula Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, pariwisata di sana sekarang tumbuh tiga kali lipat,” kata Menpar Arief. Ia seraya berharap  Bandara Binaka Nias segera ditingkatkan menjadi bandara internasional. [*]