Travel

Sebanyak 397 Juta Wisman Seperempatnya Akan Mengalir ke Indonesia

Warta Event – Louyang. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI menyiapkan rangkaian promosi pariwisata yang dikemas dalam brand Wonderful Indonesia di Luoyang, Tiongkok. Sejumlah kegiatan disiapkan untuk promosi yang digelar dalam lima hari di kota tersebut pada tanggal 1 – 4 April 2017.

I Gde Pitana, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar mengatakan, Promosi Wonderful Indonesia di Luoyang ini akan dilaksanakan dalam berbagai bentuk aktivitas di antaranya Grand Opening Restaurant, mengadakan Wonderful Indonesia Night, dan mengadakan Jamuan Makan Malam Undangan PATA.

Ia mengatakan, promosi pariwisata ke wilayah Tiongkok diperlukan untuk meningkatkan citra Indonesia di dunia international khususnya di wilayah potensial yang akan mendatangkan wisatawan serta penerimaan devisa ke Indonesia. Apalagi selama ini Tiongkok merupakan salah satu pasar utama dalam peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia.

Berdasarkan data realisasi wisman periode 2015, jumlah kunjungan wisatawan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) naik sebesar 16,87 persen dengan jumlah 1.121.066 wisatawan dibandingkan pada 2014 dengan jumlah 959.231 wisatawan. Pada 2016 jumlah wisman Tiongkok ke Indonesia bahkan menempati posisi terbesar kedua setelah Singapura dengan 1,5 juta orang.

image

Pada 2017, Indonesia menargetkan mampu mendatangkan 2,037 juta wisman dari Tiongkok. Dari hal tersebut, kata Pitana, upaya promosi pariwisata Indonesia ke Tiongkok perlu ditingkatkan secara berkelanjutan untuk mengembalikan tren positif kedatangan wisman Tiongkok ke Indonesia.

Luoyang sendiri merupakan kota di provinsi Henan, Tiongkok, yang juga sebagai salah satu ibukota kuno di negeri tirai bambu. Kota ini memiliki tingkat pendapatan perkapita yang terus meningkat dan penduduk dengan kalangan menengah yang jumlahnya naik signifikan dalam 10 tahun terakhir.

Di satu sisi Tiongkok juga merupakan fokus pasar utama wisman ke Indonesia, dengan mempertimbangkan proyeksi UN-WTO yang dituangkan dalam UN-WTO’s Tourism 2020 Vision yang menunjukkan bahwa prospek perkembangan sektor pariwisata di masa depan sangat cerah dan menjanjikan karena pada 2020 jumlah kunjungan wisman mencapai Rp1,56 miliar.

Dari jumlah tersebut sebanyak 397 juta wisatawan atau seperempatnya akan mengalir ke kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia akan terus bersaing keras merebut pasar di dunia pariwisata internasional khususnya kawasan Asia. [Fatkhurrohim]