Ekonomi

Tanjung Pulisan Sulut Diarahkan Jadi KEK Pertama Berkonsep Resort Konservasi dan Taman Laut

wartaevent.com – Manado. Tanjung Pulisan – Likupang, Sulawesi Utara (Sulut), diarahkan untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pertama di Provinsi Sulut dengan konsep resort konservasi internasional dan taman laut.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pengusulan KEK Pariwisata yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Asisten Deputi (Asdep) Bidang Investasi Pariwisata dan digelar di Hotel Aryaduta, Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (15/03/2019).

Baca Juga : Kawasan Sungai Liat Akan Dijadikan KEK Pariwisata, Ini Potensinya

Henky Manurung, Asisten Deputi Bidang Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar), mengatakan, sebagai bentuk tindak lanjut arahan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya untuk menghasilkan 100 destinasi KEK, sekaligus finalisasi persiapan kunjungan Menpar ke KEK Tanjung Pulisan – Likupang dalam waktu dekat.

“Saya optimistis, Tanjung Pulisan yang akan dikembangkan sebagai KEK pertama di Sulawesi Utara ini akan meningkatkan investasi di daerah dan membantu menumbuhkan pusat ekonomi baru dengan banyaknya kunjungan wisatawan kelak,” tambah Henky.

Sementara itu, Daniel A Mewengkang, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulut, menegaskan, Rencananya, KEK Tanjung Pulisan, Likupang, Sulut, akan berdiri di atas lahan seluas 396 hektar, dengan nilai investasi sebesar Rp11 triliun dalam jangka waktu investasi selama 10 tahun.

Hadirnya KEK ini memberi tiga manfaat, pertama memberi keamanan investasi, dengan disediakannya izin lokasi dan amdal, kedua mempercepat hadirnya investor dengan disediakannya sarapan prasarana investasi, ketiga mengakselerasi kegiatan investasi melalui adanya sistem perizinin terpadu satu pintu (PTSP) atau one stop service investment.

Baca Juga : Menpar Gandeng REI Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Bangka

Proyeksi serapan tenaga kerja yang akan dihasilkan di area KEK Tanjung Pulisan, Likupang, secara rata-rata adalah sekitar 1.500 tenaga kerja pertahun melalui rencana bisnis konsep pengembangan pariwisata sebagaimana data Kajian Studi Kelayakan KEK Tanjung Pulisan, Likupang, dari PT. Minahasa Permai Resort Development.

Kemenpar hingga akhir tahun ini akan berfokus untuk menyelesaikan pembangunan lima KEK pariwisata di beberapa destinasi yang tersebar dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Sebanyak lima lokasi KEK pariwisata tersebut yakni di Sukabumi (Jawa Barat), Pangandaran (Jawa Barat), Likupang (Sulawesi Utara), Mentawai (Sumatera Barat), dan Kepulauan Selayar (Sulawesi Selatan). [*]