Hotel

Temukan Telur Penyu, Hotel Niko Bali Merawat dan Melepaskan Tukik ke Habitatnya

WARTAEVENT.com – Bali. Hotel Nikko Bali Benoa Beach melepaskan 99 bayi penyu ke laut lepas pada Jumat, (27/08/2021) di area Pantai Tanjung Benoa. Upaya ini dilakukan guna melestarikan lingkungan sekaligus menjadi salah satu program keberlanjutan resor dalam merespon pelestarian alam khususnya di Bali.

Masaya Hasebe, General Manager Hotel Nikko Bali Benoa Beach mengatakan, pihaknya mengaku menemukan 118 telur penyu pada (12/08/2021) lalu di pantai depan resor-nya.

Baca Juga : Kampanyekan Gaya Hidup Sehat, Chef Hotel Niko Bali Benoa Beach Sajikan Menu Bebas Gluten

Kemudian telur penyu tersebut dikumpulkan dan menguburnya kembali ke dalam pasir dan menutupinya dengan jaring supaya lebih aman, serta diakukan penjagaan selama 24 jam penuh. 

“Dibutuhkan sekitar 45 hari sampai telur-telur tersebut menetas. Namun, ternyata telur-telur tersebut telah menetas dalam waktu 14 hari, lebih awal satu bulan dari perkiraan,” ungkapnya. 

Baca Juga : Kali Pertama The Westin Surabaya Hadirkan Kue Bulan di Pertengahan Musim Gugur

Masaya menambahkan, penyu-penyu memiliki naluri yang kuat dalam menentukan lokasi dan penelusuran, itu terbukti dengan kembalinya si induk penyu untuk menempatkan telur-telurnya di pantai ini lagi setelah penemuan pertama pada tahun 2018 yang lalu. 

Dari sisi makna spiritual kura-kura adalah menemukan cara untuk maju dan menjalani masa-masa berat. Juga melambangkan umur panjang, ketekunan, ketabahan, perlindungan, retret, penyembuhan, ketenangan, bumi, dan transformasi.

“Kami senang dipercaya oleh naluri mereka untuk melestarikan dan memantau telur- telurnya hingga dilepaskan kembali ke laut lepas. Ini menjadi pengingat bagi kita untuk tetap kuat dan berjuang bersama dan menghidupkan kembali semangat kita,” katanya. 

Baca Juga : 5 Pengalaman Seru Buat Keluarga Saat Menikmati Budaya Bali dari The St. Regis Bali Resort

Acara pelepasan penyu tersebut sukses dijalankan serta disaksikan langsung oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, tamu-tamu resor, dan juga warga sekitar. 

Manajemen resor juga berencana untuk lebih memperluas program keberlanjutan untuk mencapai lebih banyak tindakan untuk menyelamatkan planet ini. [*]

Leave a Reply