News

Tips Menjaga Keamanan Anak di Dunia Digital

WARTAEVENT.COM, Kab. Bangkalan – Ada empat ancaman di internet, antara lain konten negatif, kecanduan, bullying, dan child predator. Tips yang bisa dilakukan seperti memperhatikan agar anak tidak melihat konten pornografi, mengkonfirmasi informasi yang didapatkan, selektif dalam memercayai informasi, dan menghindari situs perjudian.

Hal itu diungkapkan, Annysa Nur Mala Sari, Dosen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (21/10/2021).

“Faktor pendukung terciptanya keamanan anak pada saat menggunakan internet sebagai antisipasi di dunia digital, yaitu orangtua harus tetap mendampingi anaknya ketika mereka bereksplorasi dengan internet rumah dan senantiasa membimbing,” ujarnya.

Berikut ini beberapa tips menjaga keamanan anak di dunia digital, seperti:

  1. Orang tua perlu memberi batasan usia untuk memberikan gadget kepada anak

Orang tua perlu memberi batasan usia untuk memberikan gadget kepada anak, membatasi screen time dan orang tua juga harus mendampingi anak-anak. Jadi para orang tua harus konsisten memberi peraturan kepada anak-anak dalam bermain internet. Orang tua bisa menanamkan 3 hal untuk mengantisipasi keamanan di dunia digital seperti, mengembangkan kreativitas, kolaborasi dan kritis dalam berpikir. Ketika kita bermedia sosial kita harus tahu etika berkomunikasi. Pengarahan orang tua sangat penting, sehingga membuat anak memakai digital dengan baik.

  1. Ada keterbatasan orangtua dengan teknologi

Ada keterbatasan orang tua dengan teknologi sekarang. Di ibu kota orang tua lebih terampil soal teknologi, tapi tidak untuk orang tua yang ada di pelosok. Untuk itu, orang tua bisa sosialisasi terlebih dahulu dengan tugas anak, penting juga untuk orang tua sabar saat mengajari anak-anak dalam mengerjakan tugasnya, dan orang tua mengajari anak untuk men-submit tugas, jadi ketika orang tua tidak ada di samping anak, anak sudah paham.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (21/10/2021) juga menghadirkan pembicara, Stephanie Olivia (Tenaga Ahli DPR RI), Laila Chairy (Dosen & Praktisi komunikasi), Moh. Arifin (Ketua LPPM di STAI AL Fithrah Surabaya), dan Eka Tura Johan (TV Presenter & Profesional MC) sebagai Key Opinion Leader.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply