Event

Tour de Bintan Melewati Tiga Destinasi Wisata Unggulan Bintan

Warta Event – Bintan. Sejak Tour de Bintan digulirkan pada tahun 2009, nampaknya penyelenggaraan pada tahun 2017 yang berlangsung pada tanggal 3-5 Maret lalu ini paling fenomenal. Pasalnya, annual sport tourism kebanggaan Kabupaten Bintan ini melampui capaian target peserta.

Dalmasri Syam, Wakil Bupati Bintan menyatakan, jumlah peserta Tour de Bintan tahun 2017 tercatat naik sebesar 35 persen dibandingkan tahun lalu. Penyelenggara menargetkan peserta Tour de Bintan 2017 yaitu 800 peserta dari 70 tim dan komunitas sepeda dari 40 negara.

Akan tetapi, kata Dalmasri, peserta Tour de Bintan tahun 2017 meningkat signifikan, yaitu sebanyak 1.153 peserta dari 42 negara. Event sport tourism bertaraf Internasional ini mengambil start di Simpang Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

Dalmasri pun menjelaskan bahwasannya Tour de Bintan 2017 ini menempuh jarak mencapai 140 km dengan rute yang melewati tiga spot wisata Bintan yakni Pantai Trikora, Pantai Lagoi, dan Pantai Beralas Pasir.

Tour de Bintan (2)

Luki Prawira, Kepala Dinas Pariwisata Bintan menjelaskan, Tour de Bintan 2017 ini mendapat pengakuan Global oleh UCI Grand Fondo World Series di Perancis dan masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) dan menjadi salah satu ajang sport tourism ‎tahunan Indonesia.

“Event ini merupakan salah satu babak kualifikasi untuk UCI Grand Fondo World Series di Perancis pada 24-27 agustus 2017 mendatang 25 persen peserta yang mencapai garis finish pertama setiap kategori yang berhak. Event Tour de Bintan adalah satu-satunya babak kualifikasi untuk bagian Asia Tenggara, dan salah satu di Asia selain Jepang,” papar Luki.

Melihat capaian peserta yang melebihi target, membuat pihak dinas pariwisata Bintan optimis dalam mengejar target wisman yang ditargetkan mencapai 3 juta kunjungan di tahun 2017 ke Kepulauan Riau melalui pintu masuk Batam.

Perlu dicatat, tahun 2016 lalu, jumlah kunjungan turis asing sebanyak 305.474 orang dan turis lokal mencapai 268.863 orang. Dan pintu masuk internasional di wilayah imigrasi Tanjunguban menjadi pintu masuk terbanyak ke-4 di Indonesia. [Fatkhurrohim]