Travel

Nilai Ekonomis dari Event Tour de Bintan Mencapai Rp66 Miliar

Warta Event – Bintan. Event sport tourism bertajuk Tour de Bintan yang diselenggarakan pada tanggal 3-5 Maret 2017 ini membawa dampak nilai ekonomis bagi Bintan mencapai Rp66 miliar. Kalkulasi ini didapat dari pengeluaran uang belanja, media value dan repeater value dari sejumlah wisatawan yang hadir dalam event tahunan tersebut.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan, event Tour de Bintan tahun ini diikuti oleh 1.053 pembalap dari 42 negara. “Estimasi saya, nilai langsung (direct value) Rp 30 miliar, repeater value Rp 16 miliar, dan media value Rp 20 miliar. Jadi, total value Rp 66 miliar,” kata Menpar Arief Yahya.

Sementara itu, Trizno Tarmoezi, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bintan, menyebut, Bintan benar-benar panen raya. Sebanyak 1.600 kamar yang ada di Lagoi Bay semuanya fully booked. Bahkan ratusan kamar lain yang tersebar di seluruh Bintan juga ikut habis disewa.

Lebih jauh lagi, Tarmoezi menyatakan, hampir 90 persen peserta Tour de Bintan berasal dari luar negeri. Dan mereka tidak datang sendiri. Mereka membawa teknisi, tenaga medis, tenaga logsitik, bahkan keluarga. “Kita asumsikan saja, masing-masing peserta bawa tiga orang. Artinya 1.053 dikalikan tiga. Jadi, ada 3.159 wisatawan asing yang datang selama Tour de Bintan,” kata Tarmoezi.

Tour de Bintan (1)

Dalam kesempatan yang sama, Luki Zaiman Prawira, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, mengatakan, Tour de Bintan menghasilkan efek domino yang sangat menguntungkan Bintan.

Apalagi, event sport touroism ini sudah diakui Unite Cycliste Internationale (UCI), federasi balap sepeda dunia, dengan menjadikannya sebagai kualifikasi balap sepeda bergengsi Gran Fondo untuk World Series di Prancis, pada bulan Agustus mendatang.

“Ini memberi keuntungan ke banyak pihak. Masyarakat juga bisa merasakan dampak langsungnya karena pembalap yang datang rata-rata mengeluarkan USD 1000. Itu belum termasuk keluarga, mekanik, dan tim pelatihnya,” terang Luki. [Fatkhurrohim]