International

Yuyu Pharma Segera Ekspor Alat Tes Covid-19 SD Biosensor ke Pasar Global

wartaevent.com – Seoul. Melalui jaringan globalnya, Yuyu Pharma tengah membahas ekspor alat tes Covid-19 dengan beberapa penyedia layanan kesehatan dan rumah sakit terkemuka. 

Alat tes ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mendeteksi asam nukleat dari virus korona baru pada sampel usap nasofaring (nasopharyngeal swab) serta sampel usap tenggorokan (throat swab) manusia. Ini merupakan tes RT-PCR yang melengkapi dan mendiagnosis urutan genetika tertentu pada Covid-10. 

Baca Juga : EDAN Produsen ALat Medis Covid-19 Giat Menyediakan Solusi

Hyo-Keun, Lee, CEO, SD BIOSENSOR berkata, pihaknya telah menyediakan alat tes bermutu sejak 2010. Alat tes HIV, Malaria, dan Sifilis yang oleh WHO masuk dalam daftar produk in vitro diagnostic yang memenuhi prapersyaratan. 

“Kami bangga atas kiprah alat tes Covid-19 ini karena ikut memberantas penyebaran virus korona, dan berpotensi untuk menyelamatkan jiwa manusia. Kami akan terus menghadirkan berbagai produk bermutu demi meningkatkan kesehatan semua orang di dunia,” tambah Hyo-Keun.

Mendapat Ijin US FDA

FEMA, telah membeli alat tes SD Biosensor senilai US$ 5,2 juta pada April 2020.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US FDA) telah memberikan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk STANDARD M nCoV Real-Time Detection Kit pada 23 April lalu.

Dengan EUA, SD BIOSENSOR dapat memasok STANDARD M nCoV Real-Time Detection Kit di Amerika Serikat (AS). 

Baca Juga : Hotel Eropa: Menghitung Biaya, Merombak Bisnis dan Membangun Kembali Keyakinan Konsumen Setelah Covid-19

Federal Emergency Management Agency (FEMA), instansi di bawah naungan Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS (US Department of Homeland Security), telah membeli alat tes SD Biosensor senilai US$ 5,2 juta pada April 2020. 

Robert Yu, CEO, Yuyu Pharma menjelaskan, kemitraan dengan SD BIOSENSOR akan menyediakan Alat Tes COVID-19 yang sangat dibutuhkan tenaga kesehatan. “Kami ingin berkontribusi dalam pemberantasan virus korona.” Tegas Robert Yu. [*]

Leave a Reply