Ekonomi

Menpar Arief Yahya Meyakini Jawa Barat Dapat Menjadi Destinasi Terbaik di Indonesia

wartaevent.com – Bandung. Bumi Parahyangan yang beragam kekayaan alam serta sumberdayanya sangat potensial untuk menjadi destinasi wisata terbaik di tanah air. Jawa Barat, memiliki potensi keindahan alam, budaya hingga kuliner. Tak salah, jika Arief Yahya, Menteri Pariwisata (Menpar), memberikan apresiasi kepada Ridwan Kamil, Gubernur Jawabarat yang telah menetapkan daerahnya sebagai Provinsi Pariwisata.

Hal ini diutarakan Menpar Arief Yahya dalam bincang kasual dengan para generasi millennial dalam acara Millennial Tourism Corner di Upnormal Coffee Roster Cihampelas 96, Bandung pada (23/05/2019) lalu. “Pemprov Jawa Barat agar segera mengupayakan percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sukabumi (Cikidang) dan Pangandaran. Tujuannya tidak lain untuk mempermudah arus investasi pariwisata,” tambah Menpar.

Baca Juga : Menpar Ajak Anak Muda Promosi Wisata Kuliner Melalui Millenial Tourism Corner

Menpar Arief, melanjutkan, bahwa Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah mengusulkan ada dua kawasan ekonomi khusus pariwisata, satu di Sukabumi, satu di Pangandaran. Serta masih ada lima lainnya termasuk di Bandung Barat. Ini akan lebih cepat mendorong pembangunan pariwisata di Jabar.

Dari sisi kuliner, lanjut Menpar Arief,  Jawa Barat sangat terdukung karena sejak era Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Jabar telah dipilih sebagai model pengembangan wisata kuliner. “Saya tinggal mengukuhkannya. Dan Jawa Barat akan kita jadikan destinasi kelas dunia dengan cara menyertifikasikannya ke UNWTO sebagai destinasi kuliner tingkat dunia,” terangnya.

Hal itu diharapkan Arief akan bisa semakin mendorong Jabar dikenal sebagai destinasi wisata kuliner kelas dunia dengan sertifikasi lembaga yang terpercaya.

Baca Juga : Kabupaten Bandung Diusulkan Menjadi Kawasan KEK Pariwisata Ini Alasannya

Terkait kopi yang menjadi salah satu komoditas unggulan di Jawa Barat, Menpar Arief Yahya menjelaskan, potensi itu akan tergarap mengingat kopi segera ditetapkan sebagai minuman nasional.

“Kemenpar selalu mempromosikan kopi saat event internasional. Kenyataannya setiap event, yang paling banyak diserbu adalah pojok kopi, ini potensi yang baik untuk dikembangkan,” ujar Menpar Arief. [*]