Empat Profesor Riset Baru dari Disiplin Ilmu Berbeda Dikukuhkan Lapan
wartaevent.com – Jakarta. Utuk kali pertama, Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) menggelar acara Pengukuhan Profesor Riset hari ini Kamis (14/11/2019) di Kantor Pusat Lapan, Rawamangun, Jakarta. Biasanya, tradisi pengukuhan Profesor dari Lapan ini di selenggarakan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Sebanyak empat professor dari disiplin ilmu yang berbeda ini dikukuhkan secara langsung oleh, Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc selaku Ketua Majelis Pengukuhan Profesor Riset dan dihadiri juga oleh Kepala Lapan, Prof Thomas Djamaluddin, M.Sc.
Baca Juga : Lapan Gelar AeoroSummit Ini Poin Pentingnya
Thomas, Djamaluddin menuturkan, dengan bertambahnya empat professor riset yang dikukuhkan pada kali ini maka Lapan memiliki 22 profesor riset dari total 284 peneliti yang ada di lembaga ini. Secara nasional, bertambahnya empat professor riset ini maka ada 539 profesor riset dari total 8.704 profesor di Indonesia.
Keempatnya professor tersebut yaitu, Dr. Wikanti Asriningrum, M.Si dari bidang teknologi pengolahan data penginderaan jauh. Dr. Buldan Muslim, M.Si dari bidang fisika magnetosfer dan ionosfer. Dr. Ninong Komala, M.Sc bidang lingkungan atmosfer dan aplikasinya serta Dr. Ir. Dony Kushardono, M.Eng bidang teknologi penginderaan jauh.
Dalam orasi ilmiahnya, Dr. Wikanti Asriningrum, M.Si akan menyampaikan mengenai penginderaan jauh geomorfologi untuk pemodelan sumber daya dan bencana alam nasional. Sedangkan Dr Buldan Muslim, M.Si mengambil topik pemodelan dan pemantauan ionosfer real time menggunakan GNSS.
Sementara itu, Dr. Ninong Komala, M.Sc orasi ilmiahnya berjudul pemantuan ozon berbasis data satelit dan insitu untuk deteksi peninpisan lapisan ozon di Indonesia. Peneliti terakhir yang akan menyampaikan orasinya Dr. Ir. Dony Kushardono, M.Eng dengan judul klasifikasi digital data peninderaan jaun mendukung percepatan penyediaan informasi geospasial.
Baca Juga : Lapan Gelar Seminar Nasional Sinas Inderaja
Dengan bertambahnya profesor riset, diharapkan mampu meningkatkan riset dan penelitian khususnya di bidang penerbangan dan antariksa. Hal ini guna mendukung terciptanya visi LAPAN sebagai pusat unggulan penerbangan dan antariksa untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri.
“Empat profesor riset ini akan berperan membangun jejaring, membangun inovasi yang jauh lebih baik lagi baik dalam sekala nasional maupun internasional. Profesor riset Ini merupakan pengakuan tertinggi bagi seorang yang berkarir sebagai penitili,” pungkas Thomas. [*]