News

Beberapa Manfaat Menjadi Member Google My Business

WARTAEVENT.COM, Kab. Kediri – Perilaku pelanggan memang sudah banyak berubah. Ketika seseorang menginginkan sesuatu, hal pertama yang mereka ambil adalah telepon seluler, untuk mencari kisaran harga, alamat toko, atau dimana tempat terdekat barang tersebut dijual. Hampir semua orang sekarang ini mencari di Google untuk apapun yang mereka cari.

Hal itu diungkapkan Mocha Ismanu Roziqi, Wakil Ketua II Relawan TIK Tulungagung, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (15/7/2021).

Ia mengatakan, tapi sayangnya masih ada banyak bisnis kecil yang belum memiliki website. Bisa jadi karena tidak punya banyak waktu dan tenaga untuk mengembangkan website. “Ketika sebuah bisnis tidak ada di Google, bisnis tersebut akan sulit ditemukan oleh pengguna Google yang berpotensi menjadi pelanggan,” paparnya.

Perilaku pelanggan memang sudah banyak berubah. Ketika seseorang menginginkan sesuatu, hal pertama yang mereka ambil adalah telepon seluler, untuk mencari kisaran harga, alamat toko, atau dimana tempat terdekat barang tersebut dijual. Hampir semua orang sekarang ini mencari di Google untuk apapun yang mereka cari.

Hal itu diungkapkan Mocha Ismanu Roziqi, Wakil Ketua II Relawan TIK Tulungagung, saat menjadi pembicara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (15/7/2021).

Ia mengatakan, tapi sayangnya masih ada banyak bisnis kecil yang belum memiliki website. Bisa jadi karena tidak punya banyak waktu dan tenaga untuk mengembangkan website. “Ketika sebuah bisnis tidak ada di Google, bisnis tersebut akan sulit ditemukan oleh pengguna Google yang berpotensi menjadi pelanggan,” paparnya.

Lanjutnya, pelanggan sekarang juga mengutamakan rating atau penilaian dari pelanggan lain. Bisnis yang sudah diverifikasi oleh Google akan mendapat peluang dua kali lebih besar untuk dinilai sebagai bisnis dengan reputasi baik.

Ia menambahkan, salah satu keuntungan lain yang bisa didapatkan jika mendaftarkan bisnis ke Google Bisnisku adalah adanya website gratis. Fasilitas yang diberikan Google My Business ini bisa disesuaikan, isi website bisa disinkronkan dengan informasi yang ada di akun Google Bisnis, dan didukung dengan AdWordsExpress.

“Jadi, buat kamu yang ingin memiliki website sederhana untuk bisnismu, fasilitas yang diberikan oleh Google My Business adalah jawabannya,” ucapnya.

Untuk yang belum mendaftarkan bisnis ke Google My Business, ada tiga manfaat utama Google My Business, yaitu:

  • Membantu menampilkan informasi yang akurat tentang usaha atau bisnis kamu. Kamu harus menyertakan informasi tentang bisnis kamu, seperti jam operasional, alamat, dan kontak. Kamu juga bisa mengunduh aplikasi seluler untuk terus memantau perkembangan secara online dimanapun kamu berada.
  • Tetap terhubung dengan pelanggan. Sertakan foto-foto produk dan layanan yang kamu sediakan untuk pelanggan. Kemudian, mintalah tanggapan dan rating dari pelanggan yang pernah membeli produk atau menggunakan layananmu.
  • Menarik pelanggan baru. Berupaya untuk meningkatkan eksistensi bisnis kamu di internet, supaya pelanggan baru bisa dengan mudah menemukan website kamu. Setelah beberapa waktu, bisnis kamu mulai berkembang, kamu bisa mempertimbangkan untuk mulai menggunakan iklan lokal, untuk menjangkau audiens yang lebih besar.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (15/7/2021) yang menghadirkan pembicara, Muhamad Ridwan Arif (Relawan TIK Indonesia & Praktisi Pendidikan), Yohana (Key Opinion Leader & Digital Content Creator), Muhammad Sahid (Dosen UIN Alauddin Makassar), dan Loina Lalolo Krina Perangin-angin (Mafindo).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *