Jenis-jenis Bullying atau Perundungan
WARTAEVENT.COM, Kab. Mojokerto – Perundungan merupakan kekerasan fisik atau verbal yang membuat orang merasa tidak aman. Perundungan terjadi ketika suatu perbuatan telah berdampak pada psikologis korban.
Perundungan adalah perilaku atau tindakan agresif yang melibatkan ketidakseimbangan kekuatan sehingga merugikan orang lain. Perilaku agresif ini dapat dilakukan berulang kali dan menyebabkan masalah serius pada orang yang di-bully.
“Tindakan yang dikategorikan sebagai perundungan adalah tindakan yang agresif dan mengandung ketidakseimbangan kekuatan dan pengulangan. Ketidakseimbangan kekuatan itu diartikan sebagai orang yang menggunakan kekuatan mereka seperti kekuatan fisik, akses informasi yang memalukan, atau popularitas untuk mengendalikan atau membahayakan orang lain,” ujar Ayrton Edoardo, Founder & Director Crevolutionz, saat menjadi pembicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (27/8/2021).
Ada banyak jenis penindasan yang dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Secara garis besar, perundungan dapat dibagi dalam beberapa jenis, berikut jenis-jenis bullying atau perundungan yang patut diwaspadai, seperti:
- Perundungan fisik
Perundungan fisik adalah penindasan yang dilakukan dengan cara melibatkan fisik seperti melukai tubuh seseorang yang dapat menyebabkan efek jangka pendek dan jangka panjang. Perundungan fisik mencakup memukul, menendang, mencubit, mendorong, dan menghancurkan barang orang lain.
- Perundungan verbal
Perundungan verbal adalah intimidasi yang melibatkan kata-kata baik secara tertulis atau terucap. Perundungan secara verbal meliputi menggoda, memanggil nama yang tidak pantas, mengejek, menghina, dan mengancam.
- Perundungan sosial
Perundungan sosial adalah penindasan yang mengakibatkan merusak reputasi atau hubungan seseorang. Intimidasi sosial ini mencakup berbohong, menyebarkan rumor negatif, mempermalukan seseorang, dan mengucilkan seseorang.
- Cyberbullying atau perundungan di dunia maya
Perundungan di dunia maya adalah perilaku intimidasi yang dilakukan menggunakan teknologi digital. Perundungan di dunia maya ini meliputi mengunggah gambar atau video yang tidak pantas, menyebar gosip secara online, dan menggunakan informasi orang lain di media sosial.
- Perundungan seksual
Perundungan seksual adalah tindakan yang berbahaya dan memalukan seseorang secara seksual. Intimidasi seksual ini termasuk pemanggilan nama seksual atau cat-calling, gerakan vulgar, menyentuh, dan materi pornografi.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (27/8/2021) juga menghadirkan pembicara Ikfina Fatmawati (Bupati Mojokerto), Nur Lina Safitri (Ketua LPPM ITSNU Pasuruan), Fetty Kurniawati (Pendamping Kemensos, Dosen & Ketua Relawan TIK Ngawi), dan Devi Arianti Lestari (Owner Usaha Dekorasi @Blitzdecoration) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.