Ini Alasan Kenapa Hoax Tidak Dapat Dihentikan
WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember ada hari ini Senin (01/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Mashuri Harianto, SP., Didik Basuki, S.Pd, M.Pd., Soni Mongan, Tio Prasetyo Utomo, dan Ponaryo Astaman (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Yuk Bedakan Hoax dan Fakta”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 81 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Mashuri Harianto, SP adalah, apa yang menjadi kendala bagi pemerintah saat ini dalam memberantas berita hoax.? Mengapa berita hoax sangat sulit diberantas sampai tuntas, padahal pemerintah sudah menetapkan hukum dan Undang-undang.?
Dan pada saat itu Mashuri Harianto, SP langsung memberikan jawaban, meningkatnya taraf pendidikan bisa membantu kecerdasan masyarakat dan memperbaiki sikap dalam perkembangan teknologi digital era sekarang.
Sangatlah sulit untuk menghapus hoax dari internet. Kecuali internet itu dimatikan, selama negara kita terbuka dan terhubung dengan dunia luar tetap ada peluang dan kemungkinan masuknya hoax. Undang-undang dan aturan untuk mengatur dan menjadi rambu dalam menggunkan internet.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]