News

Begini Cara Kroscek Kebenaran Lowongan Pekerjaan di Ruang Digital

WARTAEVENT.com – Jombang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang ada hari ini Senin (01/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M, Achmad Bondan Sugiantara, M. Alvin Nur Choironi, Rita Nurlita, S.Sos., M.I.Kom. dan Erbe Sentanu (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Yuk Bedakan Hoax dan Fakta”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 2.066 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Achmad Bondan Sugiantara adalah, mengenai hoax di media sosial, banyak yang menyebarkan informasi lowongan pekerjaan tetapi tidak di cari tahu dulu kebenerannya, alhasil banyak yang tertipu.

Apalagi sekarang sedang sulit mencari pekerjaan. Bahkan sampai ada yang di mintai uang. Apakah hal seperti itu bisa di laporkan dan apa yang harus kita lakukan bila kita diposisi yang tertipu.? 

Dan pada saat itu Achmad Bondan Sugiantara langsung memberikan jawaban, apa lowker tipu-tipu bisa dilaporkan.? Bisa. Kita harus mengkroscek kebenaran info tersebut. Apakah ada perusahaannya.? 

Kalau misal dari perusahaan besar dan BUMN, cek website resminya, platform media sosialnya. Bisa ke call center, email. Jika ada teman kolega yang kerja di perusahaan tersebut, bisa tanyakan. Cek ke disnaker, kominfo.  

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *