Ini yang Dibutuhkan dalam Digitalisasi Pendidikan, Cakap Digital Itu Penting
WARTAEVENT.com – Pontianak. Transformasi digital telah merambah di segala sektor kehidupan, termasuk di sektor pendidikan. Digitalisasi pendidikan memberikan banyak manfaat dan peluang baru di tengah keterbatasan yang ada. Modal dasarnya adalah penguatan karakter individu mencakup kecakapan digital.
Demikian pembahasan dalam webinar bertema “Digitalisasi Pendidikan: Tantangan, Peluang, dan Terobosan Era Digital” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Jumat (30/9), di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga : Pahami Strategi Pengembangan Bisnis Secara Digital Agar Bisnis Kian Optimal
Hadir sebagai narasumber webinar ini adalah Koordinator Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM Relawan TIK Provinsi Bali Ni Luh Putu Ning Septyarini Putri Astawa; Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma Jakarta Edy Prihantoro; dan Syarif M Firdaus dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Menurut Ni Luh Putu, dalam paparannya, digitalisasi pendidikan merupakan usaha untuk menunjang proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) tanpa mengurangi esensi materi yang disampaikan. Pembelajaran model ini (online) menjadi lebih fleksibel di mana antara guru dan siswa tidak harus bertemu dalam suatu ruang tertentu secara langsung.
Baca Juga : Kejahatan Siber Merajalela, Berikut Tips Menghindari Agar Tak Kena Phising
Digitalisasi pendidikan memungkinkan penyelenggara pendidikan memanfaatkan teknologi sebagai platform yang bisa digunakan untuk mengakses pembelajaran siswa setiap harinya. Selain itu, pemanfaatan fitur, seperti Google Workspace dapat mengintegrasikan semua layanan Google, seperti akun email, Google Docs, Slides, sampai ruang pertemuan secara virtual.
“Tak hanya itu, media sosial YouTube juga bisa menjadi sumber belajar dan tempat berkreasi bagi siswa dan guru sekaligus. Platform ini juga bisa dijadikan referensi dalam proses belajar mengajar, ungkapnya.