Tahun Politik, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tetap Tumbuh
WARTAEVENT.com – Jakarta. IMF, World Bank, ADB, dan OECD juga kompak memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 di kisaran 4,7%-5%. Angka ini di bawah target pemerintah sebesar 5,3%.
Meski begitu, pemerintah masih menaruh harapan pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini bisa sesuai target. Kabar baiknya, fundamental ekonomi Indonesia dinilai cukup baik dan jauh dari jurang resesi.
Baca Juga : Indonesia Tourism Outlook 2018: Membaca Tren Pariwisata Kedepan
Di tengah ketidakpastian global, Indonesia juga dihadapkan pada tahun pemilu. Dinamika politik menjelang pemilihan presiden pada 2024 akan mulai terasa pada tahun ini. Agenda Pemilu berpotensi membuat suhu dalam negeri akan sedikit memanas.
Meski begitu, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) meyakini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus tumbuh di tahun politik.
“Tahun politik ini justru bagus untuk pariwisata dan ekonomi kreatif karena pasti banyak sekali kegiatan di hotel-hotel,” kata Menparekraf dalam pemaparannya pada acara Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2023 bertajuk “Prospek Pariwisata dan Investasi Industri Hospitality di Tahun Politik” di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta, Rabu (18/01/2023).
Sandiaga menegaskan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari tahun politik dan investor pun tidak perlu menunggu atau menunda (wait and see) untuk berinvestasi. Justru, kata dia, pada tahun-tahun politik ini adalah kesempatan terbaik untuk investasi, termasuk di sektor pariwisata dan pendukungnya seperti perhotelan.
Baca Juga : Begini Outlook Industri MICE Indonesia Tahun Depan
“Jadi kalau ditanya gimana tahun politik? don’t worry bro! Tahun politik ini bukan tahun wait and see tapi tahun yang penuh peluang investasi. Jadi tagline-nya 2023 jangan wait and see tapi segera investasi untuk berwisata di Indonesia saja,” tandasnya.