News

Agar Aman dari Ancaman Pelecehan Seksual di Ranah Digital, Ikuti Tips Ini

WARTAEVENT.com – Pontianak. Ada potensi atau bahaya negatif yang mengintai keamanan dan kenyamanan diri seperti pencurian data, penipuan, perundungan, hingga pelecehan seksual di ranah digital.

Pengguna internet perlu memiliki kecakapan dan kemampuan dalam menjaga keamanan digital. Di sisi lain, diperlukan netiket sebagai norma berinteraksi dengan siapapun di ruang digital.

Demikian yang mengemuka dalam webinar bertema “Pelecehan Seksual di Ruang Digital: Kenali, Cegah, dan Laporkan” yang dipandu oleh Cahya Purwaningtyas di Pontianak, Kalimantan Tengah, Selasa (09/08/2022).

Baca Juga : Bgini Caranya Perangi Paham Radikalisme di Ruang Digital

Webinar yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi itu menghadirkan narasumber dosen Administrasi Publik di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dwiyanto Indiahono; dosen Psikologi di Universitas Andalas Rozi Sastra Purna; dan Husnul Hidayah selaku dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Pejuang RI.

Dalam webinar tersebut, Dwiyanto Indiahono membawakan materi etika digital dengan tema ‘Gunakan Media Sosial secara Positif dan Bijak: Etis Bermedia Digital’. Berinteraksi di ruang digital butuh netiket, karena kita bertemu dengan orang dari berbagai latar belakang budaya. Kita harus menentukan standar baru yang kita sepakati.

Baca Juga : Batasan Kebebasan Berekspresi Ruang Digital

Netiket ini adalah tata krama di internet. Ruang lingkup etika meliputi kesadaran, tanggung jawab, integritas, dan kebajikan. Netiket berfungsi juga untuk memberikan batasan, sehingga kita bisa menghindari pelecehan seksual di ruang digital.

“Tipsnya antara lain jangan masuk komunitas negatif, jaga penampilan, hindari obrolan berbau porno, gunakan menu lapor di media sosial, dan beri tindakan tegas disertai bukti tangkapan layar atau capture,” katanya.

Leave a Reply