News

Agar Data Tak Diretas, Jangan Gunakan WIFI Sembarangan

WARTAEVENT.COM, Kab. Sampang – Terhubung dengan internet sudah seperti keharusan di mana saja dan kapan saja. Terkadang kamu tidak mau menghabiskan banyak data seluler untuk keperluan berselancar di dunia maya. Kamu lebih mencari sambungan internet gratis untuk menghemat budget data selulermu.

Ibnu Faizal, Marketing Manager PT. Roemah Kita Boga, menjelaskan, Wi-Fi adalah salah satu cara praktis dan mudah untuk memperoleh jaringan internet. Sambungan Wi-Fi dinilai lebih murah bahkan diberikan gratis pada tempat-tempat publik.

“Tapi sambungan Wi-Fi pada tempat umum kadang sering menimbulkan masalah. Sambungan wifi publik rentan dimasuki hacker sehingga data dan informasi pribadimu dapat diambil atau perangkatmu dapat dengan mudah terkena virus,” ungkap Ibnu, saat menjadi pembicara dalam acara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur (5/7/2021)

Lanjut Ibnu, karena wifi di tempat umum adalah suatu kesalahan yang fatal. Hal tersebut membuat data pribadi rentan dibobol. “Jika suatu waktu ada hacker yang juga menggunakan Wi-Fi tersebut, maka ia dapat mengintip informasi pribadi Anda dengan cepat,” ujarnya.

Ia menerangkan, hacker tersebut juga dapat mengarahkan untuk pergi ke situs palsu. Alhasil data pribadi, seperti pin ATM dan alamat rumah, dapat dengan mudah dicuri pihak asing. Alhasil, hacker tersebut dapat dengan mudah melakukan tindak kejahatan.

Hacker dapat mengarahkan kita ke server palsu, nantinya password kita akan direkam oleh mereka. Saya sarankan masyarakat berhati-hati,” lanjutnya.

Ia menambahkan, untuk mencegah data tidak diretas pihak asing, pengguna tidak sembarangan menggunakan Wi-Fi. “Selalu bersihkan riwayat internet kita dan jangan lupa, jangan biarkan komputer kita tidak terkunci,” pungkasnya

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin (5/7/2021) juga menghadirkan pembicara Ahmad Vicky Faisal (Ketua Asosiasi Pariwisata Madura), Ahmad Syarief Hidayatulah (Co-Founder Senyum Desa Indonesia & Manager Program Kampung Tanggher), Haikal Basagili (Directur Indonesia Brand Activity Network (IBAN) Jawa Timur), dan Key Opinion Leader Dinda Syahva Salshabila Raki Jawa Timur Favorit 2020).

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.

Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Leave a Reply