Banyak Cara Lebih Produktif dan Kreatif di Dunia Digital, Salah Satunya Mengcover Lagu
WARTAEVENT.com – Jombang. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jombang pada hari Kamis (08/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Chusnur Ismiati, SH, MM., Jacob Win, Rachel Octavia, Bagaskoro.S.Kom, Mmk.,dan Rayi Putra.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Cara Jitu Meningkatkan Literasi Digital”. Dan diikuti oleh 399 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rayi Putra adalah, banyak orang yang kesulitan untuk menemukan ide, lalu mencari jalan pintas dengan meng-cover suatu karya. Bagaimana menurut mas Rayi menanggapi hal tersebut ?Apakah lumrah atau ada saran lain?.
Dan pada saat itu Rayi Putra langsung memberikan jawaban, sangat lumrah dan tidak apa-apa, tapi kita juga tidak hanya stuck disitu jaga. Mungkin kita bisa lebih mengambangkan kreatifitas agar lebih menarik lagi.
Seperti contoh, kita mengcover lagu RAN, kita tidak hanya mengcover lagu itu saja, kita bisa mengcover dari penyanyi lain. Contohnya seperti, di YouTube banyak orang-orang mengcover lagu yang akhirnya mereka terkenal. Banyak cara agar kita produktif dan kreatif.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]