News

Begini Cara PT JAS Menangani Pengiriman Vaksin Covid-19

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di luar rutinitas penanganan kargo ternak dan barang, JAS juga tengah meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi tantangan “Cold Chain” dari distribusi Vaksin Covid-19 dan produk farmasi lainnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ‘Cold Chain’ adalah sistem penyimpanan dan pengangkutan vaksin/obat-obatan dengan suhu tertentu yang direkomendasikan, dimulai dari titik produksi hingga titik penggunaan. 

Baca Juga : JAS Airport Services Tangani Ekspor Perdana Alat Musik dan Sepatu ke Jeddah

‘Cold Chain’ ini biasanya melibatkan tiga komponen utama infrastruktur yaitu pesawat terbang, truk, dan gudang penyimpanan yang dingin.

Vaksin Covid-19 dan produk farmasi biasanya memerlukan suhu dan prosedur penanganan yang berbeda karena sifatnya yang mudah rusak karena panas, cahaya, atau dingin yang berlebihan. 

Sehingga dengan demikian, fasilitas ‘Cold Chain’ yang dimiliki setiap Cargo Terminal Operator (CTO) menjadi aspek penting dalam kesatuan mata rantai logistik sebelum akhirnya didistribusikan kepada masyarakat.

Menambah Jalur Pendingin

JAS telah mulai mengidentifikasi sejumlah penambahan fasilitas ‘Cold Chain’.

Untuk mengantisipasi kedatangan vaksin Covid-19 dan produk farmasi lainnya dalam jumlah besar, JAS telah mulai mengidentifikasi sejumlah penambahan fasilitas ‘Cold Chain’. 

Saat ini, JAS memiliki total 11 fasilitas penyimpanan dingin dalam gudang impor maupun ekspor dengan temperatur terkontrol mulai dari -2 ℃hingga -25 ℃(untuk ruang freezer), 2 ℃hingga 8 ℃(untuk ruang chiller) dan 15 ℃hingga 25 ℃(untuk ruang dingin/cold rooms).

Baca Juga : JAS Airport Services Kembali Bermitra dengan Flynas Airlines Tangani

JAS berencana untuk meningkatkan fasilitas penyimpanan dingin dan peralatan yang sudah ada, salah satunya adalah perluasan area pendingin tertutup (Enclosed Refrigerated Area) menjadi sekitar 2,062.5 m3 dengan temperatur 15 ° C – 25 ° C. 

JAS akan menambahkan jalur antrian pendingin dengan kisaran temperatur 15 ° C – 25 °.

Tujuan utamanya untuk penyimpanan produk farmasi dan aktivitas e-Facilitation seperti pemilahan ulang, pengemasan ulang dan pelabelan ulang untuk distribusi.

Baca Juga : JAS Airport Services Terpilih Sebagai Mitra Cargolux

Selain itu JAS juga akan menambahkan jalur antrian pendingin (Refrigerated Queue Lanes) dengan kisaran temperatur 15 ° C – 25 ° untuk memastikan agar jalur yang dilewati oleh produk farmasi ini tetap terjaga suhunya mulai dari awal turun pesawat. [*]

Leave a Reply