News

Jalur Rempah, Upaya Membangun Literasi Rempah Nusantara Untuk Diakui UNESCO

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jalur Rempah kini telah menjadi simpul peradaban bahari Nusantara, jalur kebudayaan dan peradaban. Bukan lagi sekedar akses niaga, namun juga membawa gagasan, pengetahuan, seni dan budaya di sepanjang rute perjalanan dari ujung paling timur kepulauan Indonesia melewati selat Malaka sampai Afrika, Timur Tengah dan Eropa. 

Baca Juga : Yuks, Menelusuri Kekayaan Sejarah Jalur Rempah Kerajaan Sriwijaya

Untuk inilah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Komite Jalur Rempah hari ini Jum’at (11/12/2020) secara resmi meluncurkan website Jalur Rempah. Sebuah platform digital yang tidak hanya dapat mempersatukan beragam gagasan, pemikiran dan informasi namun juga menjadi media pendidikan bagi masyarakat Indonesia.

webiste Jalur Rempah diharapkan dapat menjadi media informasi yang kedepannya bisa dikembangkan sebagai platform digital.

Restu Gunawan, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan, webiste Jalur Rempah diharapkan dapat menjadi media informasi yang kedepannya bisa dikembangkan sebagai platform digital bagi seluruh pemangku kepentingan terkait budaya rempah Nusantara. 

Baca Juga : Andaliman Dari Kawasan Danau Toba Menuju Dunia

Ia pun menambahkan, bahwa website ini sebagai upaya untuk menyampaikan pesan kepada dunia bahwa jalur rempah sebagai jalur budaya dari Indonesia sehingga mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Warisan Dunia (World Heritage) untuk memperkuat diplomasi Indonesia.

Apresiasi Jalur Rempah

Kompetisi ini diikuti oleh 1862 peserta dan telah ditetapkan pemenang terdiri dari 3 Juara Utama dan 10 Juara Karya Pilihan.

Dalam kesempatan launching website Jalur Rempah ini Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementdibud juga menggelar Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara, sebuah ajang penganugerahan penghargaan kepada para pemenang kompetisi visualisasi Jalur Rempah dalam bentuk poster, animasi dan komik.

Baca Juga : Membangkitkan Gairah Bisnis Kopi dari Lereng Gunung Lawu

Kompetisi ini diikuti oleh 1862 peserta dan telah ditetapkan pemenang terdiri dari 3 Juara Utama dan 10 Juara Karya Pilihan di masing-masing kelompok, serta 2 Juara Favorit dari tiap kategori lomba poster dan animasi. 

Lomba Visual ini tujuannya membangun spirit kejayaan rempah-rempah bisa hidup kembali menjadi nilai budaya dan gaya hidup.

Sementara itu dengan total 529 peserta yang terdiri dari 229 Komik Kategori Anak dan 300 Komik Kategori Remaja, terpilih 3 Juara Utama dan 15 Pemenang Apresiasi untuk masing-masing kategori. 

Baca Juga : Terinspirasi Lagu Anak, MAKKO Group  Luncurkan Brand “Ayam Bebek Angsa Masak Di Kuali”

Ananta Kusuma Seta, Ketua Komite Program Jalur Rempah Kemendikbud menguraikan, bahwa langkah-langkah pengembangan dan pemanfaatan sejarah budaya rempah dalam berbagai bentuk kegiatan telah dilakukan bersama dengan berbagai pihak seperti unit pelaksana teknis, pemerintah daerah, lembaga kemasyarakatan, komunitas, serta stakeholders lainnya. 

“Tujuannya yaitu bagaimana spirit kejayaan rempah-rempah bisa hidup kembali menjadi nilai dan gaya hidup dalam masyarakat. Wujudnya bisa pemberdayaan komunitas, pengembangan eduwisata jalur rempah, pertunjukan seni, gastronomi, pengobatan tradisional, dan lainnya,” pungkas Ananta Kusuma. [*]

Leave a Reply