Categories: Ekonomi

Begini Peluang Ekspor Kopi Indonesia di Tahun 2024

Bahkan harga kopi impor ini dibawah harga kopi Gayo Aceh. ”Ini sesuatu hal yang ironis karena masyarakat Indonesia pelan-pelan malah bisa pindah orientasi ke kopi asing,” kata pemilik Linge Coffee Home Roasting ini. 

Produsen kopi dari Aceh ini juga menyatakan bahwa pengetahuan tentang bibit berkualitas ini harus diajarkan sejak awal. Di sektor hulu  kendala yang terjadi adalah tanaman tua, lambatnya peremajaan, produktivitas rendah, kurangnya pemeliharaan, teknologi terbatas, perubahan iklim, dan keterbatasan modal.

Baca Juga : Roemah Indonesia BV (RIBV) Berpartisipasi di Amsterdam Coffee Festival 2023 Ini Tujuannya

”Setelah panen, petani kita menemui keterbatasan fasilitas pengolahan, penjemuran tidak sempurna, pengolahan kopi secara tradisional, pengetahuan pasca panen rendah, tidak ada sertifikasi, kualitas kopi rendah,” ujar Ilhamni Rangga.

”Kopi Indonesia tidak kalah dengan kopi asing manapun,” kata Ilhamni. Apalagi perusahaan roastery menghasilkan biji kopi terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap cangkir kopi yang disajikan adalah hasil dari proses roasting yang teliti dan berkualitas. Cita rasa autentik perlu digaungkan terus oleh Indonesia.

Pentingnya Edukasi bagi Petani

Diskusi yang dipandu Exsos Gren Dias, Founder Gerakan Edukasi Kopi Indonesia (GEKOPI) ini juga mendengarkan pandangan dari peserta talkshow antara lain Dimas Priambodo (Head of Business Development, PT Tani Makmur) dan Zikwan Ketua Koperasi Alam Korinci, Jambi.

Baca Juga : Ini Tiga Pesan Menparekraf Agar Kopi Originasi Bondowoso Memiliki Nilai Tambah dan Dikenal Dunia

Mereka menyatakan bahwa mengedukasikan petani mulai dari pola tanam hingga pendampingan usaha. Dalam hal ini PT Alko Korinci secara konsisten memberdayakan kegiatan masyarakat, salah satunya dengan mengadakan pelatihan gratis bagi petani tentang kopi GAP (Good Agriculture Practice), mulai dari pola tanam hingga pasca panen, termasuk melakukan pendampingan usaha kepada kelompok tani wanita di bawah persatuan.

Page: 1 2 3 4

redaksi wartaevent

Leave a Comment

Recent Posts

Fairview Hotel by ARTOTEL: Oase Modern Baru Jakarta Selatan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah hiruk-pikuk Jakarta Selatan muncul sebuah oase baru untuk mereka yang mencari akomodasi nyaman tanpa kehilangan… Read More

6 days ago

Ingin Dapat Pengalaman Menginap Bernuansa Tempo Doeloe di Braga, Ini Hotelnya

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jalan Braga selalu menjadi primadona wisata malam di Bandung, terutama bagi mereka yang ingin menikmati suasana romantis… Read More

7 days ago

Chef Juna dan Parrot Cokelat Sajikan Brokies Tiramissu di SIAL Interfood

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di pameran SIAL Interfood 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Chef Juna Rorimpandey mencuri perhatian pengunjung lewat… Read More

1 week ago

Wardah Padel Open 2025: Saat Keanggunan dan Semangat Aktif Perempuan Bertemu di Lapangan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Olahraga kini bukan sekadar rutinitas sehat, tapi juga bagian dari gaya hidup modern dan ekspresi diri. Hal… Read More

1 week ago

Lidah Lokal Hadirkan Sunday Brunch Paling Stylish di Senayan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Ada aroma baru yang menggoda dari kawasan Senayan setiap akhir pekan. ARTOTEL Gelora Senayan Jakarta resmi memperkenalkan… Read More

1 week ago

K Mall: Simbol Baru Gaya Hidup Urban Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di jantung Kemayoran, tepat di seberang JIEXPO, sebuah mal baru datang dengan ambisi lebih dari sekadar pusat… Read More

1 week ago