Categories: Ekonomi

Begini Peluang Ekspor Kopi Indonesia di Tahun 2024

Perlunya Simbiose dan Koordinasi

Diskusi seru yang diselingi pantun kocak dari moderator Exsos tersebut mampu membuahkan beberapa kesepakatan.  Para narsum dan peserta sepakat bahwa manajemen dan koordinasi kopi di dalam negeri perlu diperbaiki (kerjasama antar para pemangku kepentingan: pemerintah, peneliti, pebisnis, asosiasi, dan LSM).

Disamping itu edukasi kopi bagi petani, termasuk pengenalan blockchain dan traceability juga perlu digencarkan.  Dewasa ini beberapa perusahaan dan koperasi kopi menggunakan metode traceability (ketelusuran) terhadap komoditas kopi mulai dari produksi, distribusi dan transaksi. Ketelusuran ini akan meningkatkan value kopi petani Indonesia melalui narasi budaya, proses, dan economic sustainability transaksi langsung dari petani.

Baca Juga : Ini Hasil Diskusi ‘Malioboro Coffee Night’: Dari Yogyakarta Menuju Dunia

Indonesia perlu terus ikutserta dan aktif dalam kejuaraan/festival kopi di mancanegara. Sebagai contoh perusahaan pengekspor kopi PT Noozkav Kopi Indonesia telah melebarkan sayapnya ke mancanegara.

Diawali dengan pameran kopi di Museum Jakarta, para penikmat dan penggiat kopi dapat berinteraksi dengan disiplin ilmu lain seperti pemerhati lingkungan, kuliner dan gaya hidup serta berbagi pandangan untuk meningkatkan apresiasi terhadap Kopi Indonesia dari hulu hingga hilir.

Kekuatan di hilir tidak saja melalui promosi, diskusi dan membawa sampel green beans, tetapi budaya ”ngopi” kita. Hanya kopi yang berkualitas yang layak diekspor, mengingat hal ini mampu membuahkan kemakmuran bagi petaninya.

Terakhir, tentang peran dan tugas ASKI. Sebagai salah satu organisasi yang aktif pada industri kopi, ASKI semakin diakui relevansinya mengingat tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas kopi dari petani lokal, tetapi juga aware dengan kesejahteraan para pemangku kepentingan industri kopi.

Baca Juga : Bertambahnya Ekspor Kopi Indonesia ke Negara Paman Sam dan Peluang Kerja Sama Komunitas Kopi dengan Diaspora

Selama talkshow pengunjung dapat memilih beragam minuman kopi, makanan, dan kue kekinian dari coffee shop ternama di Jakarta. Total ada 30 peserta pameran, 60 persen coffee shop dan 40 persen outlet penjual makanan dan kue. (*)

Page: 1 2 3 4

redaksi wartaevent

Leave a Comment

Recent Posts

De’Attic Rooftop: Ruang Penikmat Yoga di Timur Jakarta

WARTAEVENT.com – Cibubur. Minggu pagi  itu udara terasa lebih ringan di De’Attic Rooftop,  ARTOTEL Living World Kota Wisata – Cibubur… Read More

2 weeks ago

Kemenpar Dorong Pariwisata Naik Kelas Lewat Go Beyond Ordinary

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah dinamika pariwisata global yang kian menekankan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus… Read More

2 weeks ago

MUI Berhasil Memprakarsai Kesepakatan Asia–Pasifik untuk Bela Palestina

WARTAEVENT.com – Jakarta. Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan DPR-RI khususnya Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) dan lembaga… Read More

2 weeks ago

Dreamgirls The Musical: Panggung Perempuan Kuat yang Menginspirasi Dunia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Pada Jum'at malam, (7/11/2025), aula Glitz Inclusive di Kuningan City bersinar bukan hanya oleh cahaya panggung, tetapi… Read More

2 weeks ago

Cari Tempat Work From Café di Pasar Minggu ke Rezim Kopi Aja

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah padatnya kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, siapa sangka ada tempat ngopi yang terasa seperti rumah… Read More

2 weeks ago

CSE Asia 2025: Gerbang Bisnis Pemasok Asia ke Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Asia Consumer Sourcing Expo (CSE Asia) resmi digelar selama tigga hari, 6-8 November 2025, di JIExpo Kemayoran,… Read More

2 weeks ago