Bagaimana dikatakan beretika atau tidak beretika di media sosial? Dikatakan beretika, kita bisa lihat dari dampaknya saja. Apabila kita melakukan sesuatu di media sosial entah memposting atau mengetik sesuatu dan berdampak baik buat diri kita sendiri dan orang-orang disekitar.
Sebaliknya, apabila yang kita lakukan di media sosial justru menimbulkan dampak tidak baik, ini adalah satu indikasi bisa jadi ada etika yang kita langgar. Jadi dikatakan etis atau tidak etis itu bisa dilihat dari dampak yang ditimbulkankan
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. ASTON Kemayoran City Hotel hadir di Jakarta Mega Wedding Festival (JMWF) 2025, 3–5 Oktober, di Hall D1,… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Amazfit, brand global di bawah naungan Zepp Health, resmi membuka Brand Store pertama di Indonesia yang berlokasi… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. MORA Group kembali menambah portofolio bisnis perhotelannya. Kali ini, perusahaan resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk pengelolaan… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Baru-baru ini terdapat informasi yang beredar di media bahwa karet regulator gas yang rusak bisa diperbaiki dan… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Tren kopi di Indonesia kembali bergairah dengan hadirnya gebrakan baru dari Roemah Koffie. Melalui festival bertajuk Cocco… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. September 2025 – Enam tahun hadir di jantung ibu kota, Novotel Jakarta Cikini merayakan hari jadinya dengan… Read More
Leave a Comment