WARTAEVENT.com – Jawa Barat. Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital, Senin, 12 Juni 2023, di Jawa Barat.
Tema yang diangkat adalah “Go Digital! Branding Produk Lokal agar Go Global” dengan menghadirkan narasumber dosen bisnis dan marketing pada Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Deny Yudiantoro; Anwar Sadat selaku konsultan dan manajer produk; dan dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Yogyakarta Ade Sukmawati.
Baca Juga : Etika dan Jaga Privasi, Modal Penting Berselancar di Media Sosial
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3,49 dari skala 5.
Dalam merespons hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Baca Juga : Agar Bisnis Kalian Sukses, UMKM Wajib Bertransformasi Digital
Mengutip sebuah survei oleh GoodStats, pengguna internet di seluruh dunia pada 2022 mencapai 5,1 miliar orang. Dari jumlah tersebut, pengguna media sosialnya sebanyak 4,7 miliar orang. Di Indonesia, penetrasi internet telah menyentuh sebanyak 77 % dari populasi Indonesia, dan dari jumlah tersebut, sebanyak 91 % menggunakan media sosial.
“Platform media sosial di Indonesia yang paling banyak digunakan ada di peringkat pertama adalah Whatsapp. Kemudian disusul Instagram, Facebook, TikTok, dan berikutnya Twitter,” ujar Ade Sukmawati mengawali paparannya.
Baca Juga : Jangan Hanya Judul, Kenali Isi Berita agar Tak Termakan Hoaks
Oleh karena itu, lanjut Ade, penggunaan internet untuk dijadikan sarana pemasaran terbilang sangat ampuh. Di Indonesia, pemasaran paling tinggi melalui ragam media sosial adalah untuk produk kecantikan dan busana. Disusul kemudian adalah jenis hiburan, makanan dan minuman, serta perjalanan (travelling). Lewat pemasaran secara digital, produk-produk tersebut kian cepat dikenal penggunanya.
Senadan dengan Ade, Deny Yudiantoro menjelaskan, pemasaran secara digital juga dapat dimanfaatkan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjual produk mereka. Dibanding berjualan di toko biasa (offline), penjualan secara digital bisa menjangkau konsumen lebih luas dan tak terbatas wilayah. Selain itu, penjualan secara digital lebih fleksibel dari sisi waktu dan relatif tidak membutuhkan modal besar untuk memulainya.
Page: 1 2
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment