Travel

Berikut Strategi, Paket dan Program Kemenparekraf Sambut Libur Lebaran

Aktivasi Pemasaran

Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf, Yohanes De Britto Titus Haridjati, mengatakan untuk menyemarakkan momentum libur lebaran tahun ini pihaknya menghadirkan aktivasi media sosial bertajuk #TerpesonaRamadan. 

Selain itu juga menjalankan sejumlah ragam aktivasi yang bekerja sama dengan sejumlah mitra co-branding Wonderful Indonesia. Di antaranya Kreasi Aneka Resep di Kala Maghrib (KARIM); Liputan Destinasi Liburan di Kampung Halaman (LEBARAN); Belanja Ekstra Murah (BERKAH); Semangat Liburan Walau tanpa Mudik (SALAM); serta Pesona Punya Kuis (PUKIS) spesial Ramadhan. 

Baca Juga : Jelang Ramadhan dan Libur Lebaran, Kemenparekraf Mendorong Ada Paket Diskon dari Hotel

“Dalam rangka menggelorakan lebaran, kami bekerja sama dengan mitra dari Jasa Marga, Kereta Api Indonesia, dan Damri. Bersama Jasa Marga, kami menyediakan banner-banner di rest area jalan tol yang memuat informasi destinasi wisata serta paket wisata nusantara (PakWisnu),” ujar Titus.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan selain kerja sama dengan dengan Jasa Marga, Kemenparekraf juga berkolaborasi dengan PT KAI dalam mengamplifikasi ajakan liburan #DiIndonesiaAja.

“Untuk kereta api, ada flash sale dari Senin hingga Kamis berupa diskon sampai 30 persen. Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan dari para mitra,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Program-program yang dijalankan Kemenparekraf diharapkan dapat semakin meningkatkan geliat ekonomi dan terbukanya lapangan kerja serta peluang usaha bagi masyarakat. 

Baca Juga : Mudik dan Libur Lebaran Tahun Ini Diproyeksikan Terjadi Perputaran Uang Mencapai Rp240,1 Triliun, Simak Indikatornya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebelumnya memproyeksikan perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ketika momen libur lebaran tahun 2024 akan mencapai Rp276,11 triliun. 

Angka ini meningkat sebesar 15 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp240,01 triliun. “Tapi karena saat ini sudah pascapandemi dan ada lonjakan yang signifikan, kami berharap jumlahnya bisa lebih besar,” kata Menparekraf Sandiaga. (*)

Leave a Reply