Travel

Bidik Wisman Dunia, Kabupaten Samosir Menggelar 12 Event Unggulan

Warta Event – Jakarta. Setahun belakangan, Pemerintah Kabupaten Samosir, benar-benar menikmati “kue” pariwisata dari Danau Toba yang mensejahterahkan. Pasalnya, berkat pariwisata PAD Kabupaten Samosir tahun 2017 lalu meningkat menjadi 81 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Guna meningkatkan kembali PAD dan jumlah kunjungan wisatawan, sepanjang tahun 2018 ini Pemkab Samosir akan menggelar 12 event. pada hari Kamis, (15/02/2018) kemarin, dengan dukungan Kementerian Pariwisata, Pemkab Samosir meluncurkan agenda event tersebut di Balairung Soesilo Soedarman dengan tajuk ‘Horas Samosir Fiesta 2018’.

Rapidin Simbolon, Bupati Samosir menyatakan, PAD Kabupaten Samosir tahun 2016 hanya Rp39 miliar. Akan tetapi masuk ke tahun 2017 meningkat tajam Rp71 miliar, naik 81 persen. Dan yang membanggakan 55 persen berasal dari sektor pariwisata.

Tak hanya itu, berkat pariwisata akomodasi di Pulau Samosir pun turut terdongkrak. Akomodasi pada tahun 2016 di Samosir sekitar 1.899 kamar. Lalu pada tahun 2017 meningkat menjadi 2013 kamar. Naik sebesar 6.74 persen. “Jumlah homestay pun meningkat. Dari 56 homestay di tahun 2016, menjadi 66 homestay di tahun 2017,” ungkap Rapidin.

Semenjak Bandara Internasional Silangit di buka dan menjadi pintu utama jalur udara ke Danau Toba turut mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, khususnya di Kabupaten Samosir. “Pada tahun 2016 jumlah kunjungan 35.823 orang meningkat menjadi 55.771 kunjungan wisman di tahun 2017,” tambahnya.

Horas Samosir Fiesta

Bupati Rapidin pun mengaku sejumlah gelaran event di Kabupaten Samosir turut menyumbang wisatawan dari berbagai Negara. Untuk itu, event Horas Samosir Fiesta 2018 diharapkan dapat kembali meningkatkan kunjungan wisman ke Danau Toba. Ini, sangat memungkin. Sebab akses ke Danau Toba kini hanya 1.5 jam dari Bandara Silangit.

Sementara itu, Dadang Rizki Ratman, Deputi pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisata menuturkan, even Horas Samosir Fiesta 2018 dengan tema ‘Samosir  Negeri  Indah  Kepingan Surga’ ini dalam rangka mempromosikan dan menarik minat kunjungan wisman pulau di tengah Danau Toba.

“Danau Toba oleh Presiden Joko Widodo dikembangkan sebagai destinasi prioritas kelas dunia dengan mengandalkan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas). Unsur atraksi  di antaranya event Horas Samosir Fiesta 2018, diharapkan semakin menarik kunjungan wisatawan ke Danau Toba,” kata Dadang.

Pemerintah, kata Dadang, telah membentuk Badan Ororita Pariwisata (BOP) Danau Toba. Badan ini bertugas dan bertanggung jawab mengelola destinasi prioritas Danau Toba sebagai ‘single destination, singgle management’.

”Aksesibilitas ke Samosir sekarang mudah dan banyak pilihan lewat darat dan udara. Dari Bandara Kualanamu lewat tol menuju Parapat, Simalungun. Kemudian wisatawan bisa menyeberangan melalui Pelabuhan Ajibata, Simalungun, maupun Pelabuhan Tigaras,  atau langsung menuju bandara udara internasional Silangit,” pungkas Dadang. [Fatkhurrohim]