Tahukah kalia, di balik sifat praktisnya, kopi dalam kapsul menyimpan ancaman besar bagi lingkungan. Pasalnya, mayoritas kopi dalam kapsul yang tersedia di pasaran saat ini dikemas dalam kapsul yang terbuat dari plastik atau aluminium.
Baca Juga : Begini Perbandingan Konsumsi Kopi dan Soft Drink
Dua material tersebut menjadi musuh utama alam karena sifatnya yang tak dapat diurai secara alami. Keduanya membutuhkan waktu antara 150 hingga 500 tahun untuk terurai dengan sempurna.
Tiap tahunnya, kurang lebih sekitar 56 miliar kapsul kopi berakhir di tempat pembuangan sampah. Angka tersebut bukan prestasi yang baik terutama bagi konsumen yang berupaya mengurangi carbon footprint.
Baca Juga : Membangun Literasi Kopi Daerah dari Teras Hotel
Chris Beacley, pendiri Boca Espresso mengungkapkan, Boca Espresso yang didirikan pada tahun 2017 ini fokus menyediakan kopi kapsul ramah lingkungan yang dibuat di Indonesia serta menggunakan biji kopi asli Indonesia.
WARTAEVENT.com – Jakarta. Dari obrolan santai di antara empat sahabat, lahirlah sebuah perjalanan rasa yang kini berlabuh di Jakarta Selatan.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Senyum merekah di wajah para mahasiswa Politeknik Tempo ketika menerima kabar bahagia menjadi penerima Beasiswa Sang Surya… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ketika piring berhenti sekadar menampung makanan dan mulai bercerita, itulah momen yang ingin disajikan Mulyana—lebih dikenal sebagai… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. “Selama 10 tahun terakhir ini, peranan Indonesia di kawasan Pasifik semakin meningkat. Kita harapkan pengaruh Indonesia dirasakan… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. Aura panggung sore itu terasa berbeda. Bukan hanya karena deretan anak-anak usia 6–9 tahun tampil percaya diri… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. Satu lagi putri daerah siap unjuk gigi di panggung nasional. Claire Stevanie Sugianto, remaja putri asal Surabaya,… Read More
Leave a Comment