Ekonomi

Dua Investor Nasional Tertarik Berinvestasi di Danau Aek Natonang

wartaevent.com – Samosir. Pemerintah Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara menawarkan Danau Aek Natona yang memiliki luas 65 hektare dan berada di atas danau Toba ke investor yang bergerak di bidang pariwisata. Para investor yang diundang Kementerian Pariwisata (Kemenpar) diharapkan dapat membuka peluang untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

Dalam Forum Investasi di Pulau Samosir yang belum lama ini digelar, Mugiyanto, Kepala Bidang Investasi Destinasi Pariwisata Kemenpar, menjelaskan, upaya ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam memajukan pariwisata Danau Toba dan sekitarnya yang merupakan salah satu destinasi prioritas dari 10 Bali Baru yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga : PAD Kabupaten Ini Naik Hingga 81 Persen Dari Pariwisata

Dikatakan, Mugiyanto, forum ini diharapkan menjadi magnet untuk menarik para investor berinvestasi di sektor pariwisata baik di bidang jasa akomodasi seperti perhotelan, resort, restoran maupun atraksi buatan lainnya, seperti jenis-jenis permainan air. Mengingat di lokasi ini terdapat sebuah danau yang cukup potensial untuk dikembangkan menjadi salah satu wahana permainan air.

Danau Aek Natonang di Pulau Samosir yang ada di dalam Danau Toba menjadi salah satu kawasan yang ditawarkan oleh Pemkab Samosir untuk dikelola oleh investor. Kawasan ini rencananya akan dikembangkan sebagai lokasi kebun raya dengan berbagai macam atraksi serta akomodasi.

Untuk saat ini, ada dua calon investor yang menunjukkan ketertarikannya dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Samosir, yakni PT. Sekarmas Nusantara yang merupakan pemilik dan pengelola Merapi Park, Yogyakarta, serta PT. Artha Prakarana, Jakarta.

Leo Rustandi, Direktur Utama PT. Artha Prakarana, kawasan Danau Aek Natonang memerlukan pengembangan atraksi untuk menarik minat wisatawan di Kabupaten Samosir. “Tempatnya bagus, tinggal dipikirkan atraksi apa yang cocok untuk mendatangkan orang lebih banyak, sambil mengembangkan PAD-nya,” katanya.

“Kami memiliki latar belakang pengetahuan soal hotel dan promotor kesenian. Ini akan dikombinasikan sebagai instrumen untuk bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan, tapi analisis SWOT-nya harus dibuat sangat terencana,” tambahnya.

Baca Juga : Bidik Wisman Dunia, Kabupaten Samosir Menggelar 12 Event Unggulan

Sementara itu, Bambang Utama dari Merapi Park Yogyakarta pun memberikan sinyal positif bahwa sektor pariwisata Pulau Samosir masih berpotensi besar untuk dikembangkan. “Saya kira peluangnya besar karena Pulau Samosir dikelilingi Danau Toba yang indah dan eksotik. Kesempatan untuk mengembangkannya masih luas, sebab banyak hamparan lanskap yang indah tapi belum dikerjakan oleh investor dan belum ada pemukiman,” ujarnya.

Juang Sinaga, Wakil Bupati Kabupaten Samosir, mengatakan pihak Pemkab menyambut baik kehadiran investor sebagai upaya memajukan pariwisata Danau Toba. “Dengan komitmen tinggi, didukungan DAK Fisik Kementerian Pariwisata 2019 Rp6.717.114.000 dan DAK Non Fisik Rp913.038.000 serta partisipasi pihak investor, Kementerian Pariwisata yakin Destinasi Danau Aek Natonang akan semakin berkembang,” pungkas Juang. [*]