Ekonomi

Evermos, Serukan Ekonomi yang Lebih Adil di The Davos Agenda 2021

WARTAEVENT.com – Bandung. Evermos, platform social commerce produk muslim Indonesia, serukan ekonomi yang lebih adil di The Davos Agenda 2021, di World Economic Forum Annual Meeting akhir Januari 2021 lalu.

Dalam agenda World Economic Forum Annual Meeting ini salah satunya membahas laju impor ke Indonesia yang pesat dan berdampak pada lemahnya daya saing produk lokal UMKM, serta bagaimana cara meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia.

Baca Juga : Hadir, E-commerce Syariah Untuk Membangkitkan Ekonomi Umat di Era Digital

Evernos, yang menjadi bagian dari The Davos Agenda 2021 dan menjadi anggota Global Innovator di World Economic Forum ini menuangkannya pertemuan penting itu menjadi sebuah buku.

Dalam buku tersebut Evernos menuliskan salah satu contoh kasus tentang seorang produsen jilbab di Bandung bernama Iyus yang sempat mengalami puncak bisnis pada 2015-2017. 

Baca Juga : Jabarkan Beragam Manfaat, Tanamduit Ingatkan Untuk Menuju Financial Freedom

Beliau dapat memproduksi 150,000 jilbab setiap harinya. Skala produksi menurun hingga 80% berdampak pada tingkat kesejahteraan karyawannya. Penyebab terjadinya adalah karena produk impor yang membanjiri pasaran, bahkan di antaranya ada yang ilegal. 

Sebagai informasi, satu kontainer jilbab impor dapat memuat 250,000-450,000 jilbab. Praktik dagang seperti ini telah memberikan dampak yang timpang pada masyarakat seperti Iyus. 

Leave a Reply