Lifestyle

Hari Kartini: Simak 4 Karakteristik Wanita Inspiratif Ini!

wartaevent.com – Jakarta. Sosok Raden Ajeng (R.A) Kartini mampu menginspirasi kaum perempuan Indonesia dalam mewujudkan kesetaraan hak dan gender dengan kaum pria patut dihargai hingga kini.

Atas perjuangannyalah kini wanita Indonesia dapat mengenyam pendidikan tinggi, mampu menghasilkan karya-karya yang hebat, dan memainkan peran aktif di dunia kreatif, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan. 

Baca Juga : Akibat Covid-19, Bazar Produk Kreatif Indonesia Berganti The Local Market Online at Ku Ka

Dengan maraknya platform digital dan media sosial yang bermunculan saat ini, semakin besar pula kesempatan para wanita untuk mengasah dan menunjukkan kemampuan mereka. 

Likee yang menngajak kaum perempuan dapat memanfaatkan platformini sebaik mungkin dengan menjadi influencer.

Di bawah ini terdapat empat karakteristik sosok Kartini masa kini yang bisa kita temui di era digital seperti sekarang ini. 

Mereka berhasil menarik perhatian dengan menunjukkan kekuatan wanita lewat pemanfaatan media sosial. Yuk, ikuti penggalan kisah mereka!

Inspiratif 

Christy, menginspirasi kaum wanita millennials dengan menjadi penari balet. Ia meraih penghargaan di ajang International Dance Competition 20019.

Selama perjalanan hidupnya, Denial Christian Gardena atau akrab disapa Christy ini giat menekuni hobinya menari balet dan rhythmic gymnastic.

Kesungguhannya dalam berlatih menghasilkan sejarah yang luar biasa di hidupnya, ia berhasil meraih penghargaanJuara 3 untuk kategori Duo di ajang International Dance Asia Competition 2019 (IDA 2019). 

Hobinya tersebut juga ia salurkan dengan menjadi seorang pelatih tari dan kreator tari di platform digital seperti Likee untuk mengasah bakatnya tersebut. 

Baca Juga : 4 Tema Cloud Ekonomi Menarik Selama Menghadapi Pandemi Covid-19

Menginspirasi bukan hanya mengajak orang lain untuk bertindak, tapi juga memberikan pandangan baru terhadap seseorang atau sesuatu. 

Christy dengan kegigihannya berhasil mengantarkan dirinya pada pencapaian tertingginya saat ini. Seperti yang pepatah katakan “usaha tidak akan mengkhianati hasil”.

Mandiri 

Bella menjadi wanita mandiri di era digital dengan menjadi influencer dan video kreator.

Menjadi wanita mandiri bukan berarti tidak membutuhkan peran pria di hidupnya. Bella Suciama, wanita yang menyandang status sebagai istri ini berhasil mengembangkan potensinya melalui platform video pendek Likee. 

Berawal dari keisengannya menggunduh  platform tersebut, saat ini ia berhasil menjadi influencer dan kreator video pendek, dan menghasilkan tambahan pendapatan bagi keluarganya. 

Baca Juga : Saat Ada Karantina Wilayah Covid-19 Aplikasi Ablo Justru Melejit, Ini Penyebabnya

Sehari-hari Bella juga aktif mengurus usaha yang ia miliki berupa toko tas dan sepatu. Membagi waktu antara keluarga, menjadi influencer dan tetap menjalankan usaha tas dan sepatunya ia lakukan dengan mudah.

Menjadi kartini masa kini dapat juga dengan menjadi wanita mandiri, secara finansial maupun sifat, mampu memanfaatkan kesempatan untuk untuk membantu diri sendiri dan sekitarnya.

Penuh perhatian

Zaky Aulia, memperjuangkan hak pendidikan para penghuni Lapas di Kabupaten Tangerang.

Peluang mengenyam pendidikan tinggi bagi wanita telah memberikan rona baru di bidang akademis Indonesia. Perannya pun tidak lagi hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga memberi pendidikan. 

Itulah yang dilakukan Zaky Aulia, gadis asal Tangerang yang memperjuangkan kesempatan mendapatkan pendidikan bagi yang tidak merdeka di lembaga pemasyarakatan (lapas) demi memberikan pendidikan bagi para penghuninya. 

Baca Juga : Casio Gratiskan Layanan Web Kalkulator Saintifik

Dari perhatian dan kepeduliannya terhadap lingkungan dan sekitarnya, ia juga menyadari bahwa pendidikan tidak hanya dapat dilakukan melalui metode formal, tetapi dapat juga dilakukan dengan asyik dan santai. 

Sebagai influencer, ia akan berkomitmen untuk membuat konten-konten edukatif agar masyarakat bisa mendapatkan edukasi melalui banyak platform.

Berani dan Optimis

Anggi memanfaatkan Likee untuk membuat konten tentang informasi COvid-19

Berperan sebagai perawat tentu memiliki tantangan tersendiri, terlebih dengan penyebaran Covid-19 saat ini. Anggriani salah satunya, perawat asal Medan ini menjadi salah satu pejuang di garis terdepan yang merawat para pasien. 

Ia awalnya bercita-cita untuk menjadi seorang dokter agar dapat dekat dengan masyarakat. Namun nyatanya, perjalanan wanita yang akrab disapa Anggi ini mengarahkannya untuk menjadi perawat.

Anggi mulai memanfaatkan Likee, untuk membuat konten tentang informasi dan tips kesehatan. Inisiatif tersebut dimulai sejak penyebaran Covid-19 di Indonesia. Anggi yakin dan percaya bahwa usahanya ini dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Wanita-wanita di atas adalah empat sosok Kartini masa kini dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda, tetapi perjuangannya tetap sama untuk berkontribusi bagi kemajuan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan platform digital.[*]

Penulis : Non Reporter Editor : Fatkhurrohim Photo. : Dokumentasi Likee

Leave a Reply