Kecakapan Digital Wajib Dimiliki oleh Generasi Z
Dian Muhtadiah Hamna menambahkan, generasi Z memiliki ciri bahwa sejak kecil mereka sudah akrab dengan teknologi digital. Hal ini secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kepribadian generasi Z. Oleh beberapa pakar, generasi Z disebut pula sebagai generasi digital.
“Dunia digital, khususnya media sosial, dipercaya menjadi sumber inspirasi para generasi Z di mana dari sebuah survei menyebutkan bahwa sekitar 47 % generasi Z mengaku merasa lebih kreatif setelah mendapat inspirasi dari media sosial,” kata Dian.
Baca Juga : Simak Tips Berikut Ini, Agar Terhindari dari Kejahatan “Skimming”
Tak hanya itu, imbuhnya, media sosial juga dipercaya membantu generasi Z menambah wawasan dan membuat pribadi mereka merasa lebih mandiri. Namun, ada pula dampak negatifnya, seperti waktu mereka dihabiskan didepan gawai yang tak produktif, memiliki sikap individualis dan acuh tak acuh terhadap lingkungan.
Kendati sudah akrab dengan dunia digital sedari kecil, menurut Billy Tanhadi, generasi Z tetap harus memiliki kecakapan digital berupa keamanan digital. Pasalnya, tingginya penetrasi digital juga membuka ruang bagi kejahatan digital, seperti penipuan lewat phising dan scam. Belum pula serangan malware yang amat beragam.
Baca Juga : Lindungi Diri, Pahami Mengatur Privasi di Jagad Digital
“Oleh karena itu, generasi Z harus memiliki kecakapan digital mengenai pentingnya menjaga keamanan digital, seperti membuat kata sandi yang kuat, menerapkan faktor keamanan dua langkah (2FA), serta bersikap kritis terhadap semua informasi yang ada dan tidak gampang percaya begitu saja,” ujarnya.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Baca Juga : Mau Bisnis Tanpa Modal? Simak Tips Berikut Ini!
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0. [*]
Editor : Fatkhurrohim