News

Keragaman Budaya Jangan Sampai Jadi Bahan Olokan di Media Sosial

WARTAEVENT.com – Probolinggo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Probolinggo pada hari ini Sabtu (16/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Stebby Julionatan, Aulia Siska, S.Sos, Indriyatno Banyumurti dan Praseno Nugroho (KOL). 

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Kehidupan Sosial yang Baik di Media Sosial”. Dan diikuti oleh 288 peserta dari berbagai kalangan masyarakat. 

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Stebby Julionatan adalah, keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia seringkali menjadi perpecahan karena menjadi bahan olok-olok di media sosial. Jika tidak diimbangi dengan sikap yang baik, contohnya olok-olokan soal logat dalam berbicara. 

Dan pada saat itu Stebby Julionatan langsung memberikan jawaban, sebagai negara yang multikultural yang memiliki keberagaman dalam budaya dan lain lain harusnya menjadi suatu kebanggaan bagi diri kita sehingga harus dilestarikan dan jangan dijadikan bahan olok-olokan di media sosial.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Leave a Reply