News

Literasi Digital Membentuk Generasi Cakap dan Cerdas di Duia Digital

WARTAEVENT.com – Makassar. Tantangan bagi generasi muda yang tumbuh besar di era digital adalah bagaimana mereka memiliki karakter kuat, kreatif, dan inovatif. Apalagi, dunia digital terus bergerak maju dan cepat. Lewat literasi digital yang tepat, generasi muda dapat menghadapi tantangan di era digital dengan baik dan aman.

Hal itu menjadi kesimpulan webinar yang mengambil tema “Membangun Karakter, Kreativitas, dan Inovasi: Menjadi Cakap dan Cerdas di Era Digital”, Rabu (16/11/2022) di Makassar, Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Baca Juga : Penguasaan Teknologi Digital Perkuat Daya Saing UMKM

Webinar ini menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Koordinator Bidang Penelitian dan Pengembangan SDM Relawan TIK Provinsi Bali Ni Luh Putu Ning Septyarini Putri; dosen keamanan siber Universitas Bina Darma Ferdiansyah; dan Direktur Pascasarjana Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Rosnaini Daga.

Pentingnya pendidikan karakter di era digital, menurut Rosnaini Daga, adalah untuk mencegah dampak buruk kecanggihan teknologi, terutama ruang digital. Pendidikan karakter yang baik dapat membawa generasi muda memiliki kestabilan emosi, spiritual, dan kecerdasan. Apalagi, generasi Z lahir di tengah keberlangsungan kecanggihan teknologi.

Baca Juga : Kebebasan Berekspresi di Ruang Digital Harus Disertai Tanggung Jawab

“Beberapa karakter generasi Z di tengah era kecanggihan teknologi adalah mereka gemar berkomunikasi di dunia maya, suka mengumbar privasi, mandiri, toleran, dan tentu saja cakap dalam menggunakan perangkat teknologi digital. Namun, tetap dibutuhkan pendidikan karakter yang kuat bagi generasi semacam ini,” kata Rosnaini.

Sementara itu, Ferdiansyah memaparkan trik menjadi kreatif dan inovatif di era digital. Menurut dia, bicara mengenai pentingnya kecakapan digital, pandemi yang berlangsung selama 2 tahun memaksa orang bertransformasi ke serba digital. Hal itu terjadi untuk aktivitas pekerjaan kantor, berkomunikasi, sampai bertransaksi jual beli.

Leave a Reply